Menkumham Segera Selidiki Keributan Maut di Rutan Salemba
- Foe Peace - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly bakal segera menyelidiki kasus keributan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba yang berujung pada tewasnya seorang narapidana.
Yasonna juga akan memastikan soal penggunaan pisau yang menewaskan salah satu warga binaan tersebut. "Memang itu kadang-kadang kalau senjata tajam itu ada di dalam untuk alat-alat kebersihan rumput atau apa. Bahkan kalau napinya (berperilaku) baik disuruh ngurus itu," kata Yasonna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Rabu, 3 Februari 2016.
Dia mengatakan, para narapidana tidak seharusnya memiliki senjata tajam. Namun adanya pisau dan alat-alat lain memang biasa digunakan untuk kegiatan kerja bakti membersihkan areal rutan oleh para narapidana. Yasonna menilai pisau bisa jadi diambil dari peralatan yang digunakan di dapur rutan. "Rasanya sulit kalau itu masuk dari luar, mungkin dari dapur atau dari mana diambil."
Sebelumnya, hari ini terjadi keributan di Rutan Salemba yang berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB. Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Roma Hutajulu membenarkan hal tersebut. "Benar ada peristiwa perselisihan yang menyebabkan meninggal dunia seorang napi di Rutan Salemba. Kejadian pukul 09.00 WIB," kata Roma di Rutan Salemba hari ini.
Dikabarkan korban adalah AH yang dikeroyok oleh dua narapidana berinisial K dan FD.
(mus)