Sebuah SD di DIY Mendapat Ancaman Bom

Polisi Polda DIY Yogyakarta gegana penjinak bom
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
VIVA.co.id
Sistem Pengenalan Wajah Beroperasi di Bandara Paris
- Sekolah Dasar, Yayasan Jogja Green School di Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, mendapatkan ancaman bom. Ancaman ini diterima oleh Wisnu Baroto (49), warga Jl. Pandega Marta VI No. 8 Condongcatur, Depok, Sleman, lewat SMS.

Pengelola IKEA Bungkam soal Ancaman Bom
Wisnu mengatakan, pesan di SMS itu bertuliskan "Selamat pagi bapak yang terhormat silahkan evakuasi anak-anak karena bom sudah terpasang di sekolah istri Anda.... JIHAD KEBATILAN".

Dapat Ancaman Bom, Pengunjung IKEA Alam Sutera Dievakuasi
"SMS tersebut berasal dari nomor ponsel 085641710310. Saya terima SMS sekitar pukul 09.45 WIB," kata Wisnu, Rabu, 3 Februari 2016.

Ancaman itu langsung ia laporkan ke aparat Kepolisian, dan tim Gegana Polda DIY pun menyisir sekolah yang dimaksud. "Petugas tidak menemukan benda-benda yang mencurigakan," kata Kapolres Sleman, AKBP Yulianto.

Demi keamanan murid-murid di SD tersebut, polisi juga sempat mengevakuasi mereka ke mesjid di dekat sekolah Yayasan Jogja Green School ini.

"Agenda belajar sempat terganggu dan siswa yang berjumlah 50 anak tersebut dievakuasi ke masjid tak jauh dari sekolahan," ujarnya menambahkan.

Meski tidak menemukan benda mencurigakan, polisi tetap akan melacak pelaku pengirim SMS itu, melalui nomor telpon yang digunakan mengirim pesan. 

(mus)
Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Rofi Munawar

Bom Madinah, Mengusik Ketenangan Umat Beragama

Teror terhadap pusat kegiatan umat Islam sangat berdampak buruk.

img_title
VIVA.co.id
5 Juli 2016