Lapas Khusus Teroris Mulai Dibangun di Sentul
- ANTARA
VIVA.co.id - Lembaga Pemasyarakatan (lapas) terpidana kasus terorisme, diungkapkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Saud Usman Nasution sudah mulai dibangun di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat.
"Di Sentul sudah dibangun penjara deradikalisasi," ungkapnya saat ditemui di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa 2 Februari 2016.
Rencananya, para narapidana akan mendapat pembelajaran agar mampu berubah serta tidak lagi terlibat dalam kasus yang sama.
Saud mengatakan, para napi kasus terorisme sering kali mendapat ancaman dari napi sejenis, sehingga mereka yang ingin berubah meminta untuk dipisahkan.
"Mereka minta dipindahkan. Hal ini merupakan upaya untuk deradikalisasi supaya napi yang kooperatif tidak balik lagi menjadi radikal," tuturnya.
Namun, upaya tersebut masih terkena kendala, terutama tentang legalitas lapas serta penjaga yang dinilai Saud harus memiliki kemampuan khusus.
"Kami akan upayakan secepatnya, Karena terdapat 47 lapas di 13 provinsi di Indonesia itu sudah over kapasitas," ujarnya.
Yusril Soal Kekhawatiran Wacana Pemulangan Hambali: Dia Harus Diberi Perhatian sebagai WNI
Pemerintah Indonesia memiliki wacana bakal memulangkan mantan tokoh militan Jamaah Islamiyah, Encep Nurjaman alias Hambali dari penjara militer Amerika Serikat di Kuba.
