Hindari Kebutaan Akibat Katarak dengan Cara Ini

Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek mengungkapkan, tingkat kebutaan yang terjadi di masyarakat bisa diatasi lebih dini. Pernyataan Nila ini mengacu kepada masyarakat yang menderita penyakit katarak.

Iuran Baru BPJS Kesehatan Berlaku Besok, Ini Kata Menkes

"Kebutaan ini bisa direhabilitasi, agar bisa melihat kembali, seperti katarak. Angka penderita katarak cukup tinggi (di Indonesia). Kalau dibiarkan, dia akan jadi buta," ujar Nila di Silang Monas Barat, Jakarta, Minggu 31 Januari 2016.

Agar masyarakat yang mengalami kebutaan tidak terus bertambah jumlahnya, Nila mengatakan, hal itu bisa diatasi dengan kolaborasi berbagai pihak.

Hanya Sembilan Kabupaten/Kota Punya Gizi Baik

"Baik dari akademisi, bisnis, government (pemerintah), dan tentu masyakarat juga, diharapkan terlibat dalam rehabilitasi (penderita) katarak, agar bisa melihat kembali," ujarnya.

Nila juga mengimbau, masyarakat yang mengalami kecelakaan yang berhubungan dengan mata, sebaiknya segera diatasi. Supaya tidak mengalami infeksi, yang berujung pada kebutaan.

Kenaikan Iuran BPJS Diprotes, Pemerintah Akan Tinjau Ulang

"Kecelakaan yang berkaitan dengan mata itu tinggi. Harus segera diatasi. Kalau terlambat, maka akan mengalami kebutaan," katanya.

Jemaah haji dari Embarkasi Solo lelah menunggu bus

Menkes: Lebih Separuh Calon Haji Indonesia Lanjut Usia

Lebih separuh pula berpenyakit khusus. Mereka ditandai dengan gelang.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016