Pengamat: Publikasi Anggota BIN Ancam Jiwa Banyu Biru
Minggu, 31 Januari 2016 - 13:22 WIB
Sumber :
- Istimewa
VIVA.co.id - Surat Keputusan Badan Intelijen Negara (BIN) tentang pengangkatan pengusaha, Banyu Biru Djarot sebagai anggota Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan (DISK) BIN, menyebar luas di dunia maya. Surat ini awalnya di unggah dalam akun Path, dan tersebar luas di berbagai media sosial.
Pengamat intelijen, Wawan Purwanto pun menjelaskan, BIN mesti memeriksa masalah ini lebih lanjut untuk memastikan kebenaran surat itu, dan pihak yang menyebar informasi ini pada publik.
"Ini harus di-trace (lacak), belum tentu Banyu Biru yang memasang, bisa pihak ketiga. Ini kan ada penyadapan, ada something, internal harus cari," jelas Wawan pada VIVA.co.id, Minggu 31 Januari 2016.
Menurut Wawan, pencarian terhadap pelaku yang mengunggah foto itu penting dilakukan agar kejadian ini tidak terulang lagi. Menurutnya, surat keputusan anggota BIN dan DISK mestinya bersifat rahasia dan hanya untuk kalangan internal. Sementara pengungkapan identitas mereka akan mengancam jiwa yang bersangkutan, sehingga BIN harus melacak pihak yang bertanggung jawab.
"BIN itu rahasia, tidak boleh diungkap ke publik," ungkap Wawan.
Selain itu, publikasi terhadap identitas anggota BIN akan membuatnya tidak bisa lagi menjalankan tugas mengumpulkan informasi untuk negara. "Otomatis tidak bisa beraktivitas," jelasnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"BIN itu rahasia, tidak boleh diungkap ke publik," ungkap Wawan.