Perusahaan Kertas Sokong Kegiatan Desa Bebas Api di Riau

Sumber :
  • VIVA.co.id/Ali Azumar

VIVA.co.id - Sebagai antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera khususnya Riau, Kasdam Bukit Barisan Brigjen TNI Widagdo Hendro Sukoco menilai perlu dilakukan langkah antisipasi dini. Untuk pencegahan karena itu, tahun ini kembali diluncurkan program Desa Bebas Api tahun 2016.

"Kami akan lakukan pencegahan agar kebaran tidak terjadi," kata Brigjen TNI Widagdo Hendro Sukoco di Riau, Sabtu 30 Januari 2016.

Untuk program ini, akan dilibatkan 20 desa di Kabupaten Pelalawan yang akan menjadi Desa Bebas Api. Program tersebut disokong oleh grup perusahaan pulp atau bubur kertas dan kertas ternama, Asia Pacific Resources International Holdings Limited (APRIL Group).

Pada acara tersebut hadir pula Dirsatwa Baharkam Polri Brigjen Pol Andriyato Basuno yang mewakili Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, juga Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi dan bupati Pelalawan.

Program Desa Bebas Api ini merupakan kelanjutan program percontohan pada tahun 2015 yang telah dimulai di sembilan desa.

APRIL Group Indonesia Operations Managing Director, Tony Wenas mengatakan, program Desa Bebas Api merupakan komitmen perusahaan untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan yang terjadi hampir setiap tahun.

Tony berharap tahun ini semakin banyak desa terbebas dari api dan asap. Komitmen perusahaan ini juga ditandai dengan dianggarkannya dana sebesar US$1 juta untuk pencegahan karhutla.

“Setelah hasil yang menggembirakan dengan sembilan desa di tahun 2015, saya berharap lebih banyak lagi desa yang merasakan manfaat dari program ini dan pada akhirnya tercipta kesadaran masyarakat untuk menjaga lahan dan hutan,” kata Tony.
 

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?