Pemulangan eks Gafatar Tahap Akhir, Aparat Sita Buku Aliran

Sumber :
  • VIVA.co.id/Aceng Mukaram

VIVA.co.id - Pemulangan eks angggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) terakhir dilakukan hari ini, Sabtu 30 Januari 2016 dari posko pengungsian di Pembekalan Angkutan Daerah Militer (Bekangdam) XII/Tanjungpura, Kalimantan Barat. Dengan sejumlah bus dan truk milik TNI-Polri, eks Gafatar diberangkatkan sekitar pukul 06.00 WIB menuju Pelabuhan Dwikora, Pontianak. 

Selain mengantarkan para eks Gafatar, aparat juga mengamankan sejumlah buku dan dokumen terkait Gafatar antara lain buku "Tradisi Tuhan" dan akta yang dinamakan Akta Pengorbanan.

"Silakan tanya Ke Polda saja," kata Kepala Penerangan Komandao Daerah Militer (Kapendam) XII/Tanjungpura, Kolonel Infanteri Mukhlis, di pelabuhan Dwikora Pontianak ketika ditanya soal penyitaan itu, Sabtu 30 Januari 2016.

Muklis mengatakan pemulangan eks Gafatar di luar perkiraan jumlah. Sebelumnya didata bahwa terdapat 830 orang eks Gafatar yang terakhir bakal dipulangkan. Namun ketika dihitung ulang, jumlah membengkak menjadi 930 orang.

Ditambahkannya, posko pengungsian Bekangdam XII/Tanjungpura jugas sudah ditutup karena seluruh pengungsi eks anggota Gafatar sudah dipulangkan. Hari ini hari terakhir pemulangan  dengan menggunakan Kapal Rakyat Indonesia (KRI) Teluk Penyu-513  dengan tujuan pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta.

Sekitar pukul 10.30 WIB hari ini lebih dari 900 orang anggota eks Gafatar tersebut sudah diberangkatkan. (ren)
 

Definisi 'Makar' Tidak Jelas, Pemerintah Salah Kaprah