Sebar Ancaman ISIS, Dua Siswi SMA Bali Diperiksa Polisi
- Puspita Dewi | Semarang
VIVA.co.id – Dua siswi Seklah Menengah Atas di Denpasar Bali, AT dan PC, terpaksa diamankan kepolisian setempat usai aksi konyol menebarkan ancaman dengan membawa nama kelompok Islam radikal di Suriah, ISIS.
Pemeriksaan kedua pelajar SMA tersebut berawal dari temuan selebaran yang ditempelkan di sekolah. Tulisan bercorak kaligrafi itu berisikan, "Kami ISIS sudah ada di SMANSA siap memporakporandakan acara kalian, kami tidak takut mati, Allahuakbar."
Salah seorang guru yang menemukan, I Ketut Sarjana, pun melaporkan ke kepala sekolah dan selanjutnya dibawa ke Polsek Denpasar Timur.
Penyelidikan pun dilakukan, selebaran yang ditemukan pada Rabu siang, 27 Januari 2016, pada jam istirahat tersebut ternyata menggunakan kertas bekas yang menampilkan kop surat latihan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Sebab itu, penyelidikan pun mengerucut kepada siswa kelas XII percepatan, dan kemudian menemukan dua siswi, AT dan PC.
AT mengakui telah menulis selebaran itu sementara PC menjadi pelaku yang menyebarkan surat bernada ancaman itu di sekolah. "Keduanya masih menjalani pemeriksaan. Meskipun hanya iseng, tetap kita dalami," kata Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar Hery Wiyanto, Kamis 28 Januari 2016.