BNN Gerebek Ratusan Kilogram Sabu di Pabrik Mebel Jepara
Kamis, 28 Januari 2016 - 00:19 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Ratusan kilogram narkoba jenis sabu berhasil diamankan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam sebuah penggerebekan sebuah pabrik mebel di Jepara, Jawa Tengah, Rabu, 27 Januari 2016 kemarin. Sejumlah pelaku berhasil diamankan dalam penggerebekan tersebut, satu di antaranya seorang warga asal Pakistan.
Penggerebekan dipimpin langsung oleh Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari sekira pukul 13.00 WIB. Ratusan kilogram jenis sabu itu ditemukan di sebuah pabrik meubel bernama CV Jepara Raya Internasional yang beralamat di Desa Pekalongan RT 4 RW 3, kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara.
Penggerebekan dipimpin langsung oleh Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari sekira pukul 13.00 WIB. Ratusan kilogram jenis sabu itu ditemukan di sebuah pabrik meubel bernama CV Jepara Raya Internasional yang beralamat di Desa Pekalongan RT 4 RW 3, kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara.
Menurut sumber di BNN, barang bukti narkoba yang disimpan dalam gudang pabrik mecapai 300 kilogram. Sabu tersebut disimpan dalam ratusan mesin Genset atau pompa air. Jumlah pompa air yang digunakan sebagai tempat penyembunyian tersebut berjumlah 192 unit.
"Rata-rata tiap mesin genset setelah dibongkar terdapat jenis sabu terbungkus plastik dengan berat 1,7 kilogram sampai 1,9 kilogram, " kata sumber tersebut.
Ratusan kilogram barang haram tersebut berasal dari negara Pakistan yang diselundupkan ke Indonesia menggunakan transportasi laut melalui pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Untuk menghindari kecurigaan petugas, sabu itu dimasukkan dalam mesin pompa, kemudian dibawa dan disembunyikan di gudang mebel Jepara.
Hingga Rabu malam, tim dari BNN dibantu aparat Polres Jepara masih melakukan penghitungan barang bukti di lokasi gudang secara tertutup. Penjagaan ketat pun dilakukan mengingat banyaknya warga yang ingin melihat lebih dekat lokasi penggerebekan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut sumber di BNN, barang bukti narkoba yang disimpan dalam gudang pabrik mecapai 300 kilogram. Sabu tersebut disimpan dalam ratusan mesin Genset atau pompa air. Jumlah pompa air yang digunakan sebagai tempat penyembunyian tersebut berjumlah 192 unit.