Diduga Gabung ISIS, Rosyid Dikabarkan Tewas
- REUTERS/Shailesh Andrade
VIVA.co.id - Salim Rosyid (28), warga Dusun Kedon, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Yogyakarta menurut warga desanya dikabarkan tewas di luar negeri. Sebelumnya, nama Rosyid diduga bergabung dengan Daulat Islamiyah (IS) atau Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Kabar meninggal Rosyid di luar negeri itu saat gencar pemberitaan Prancis diserang oleh jaringan ISIS yang menewaskan banyak orang," kata Gunarti yang merupakan sepupu Rosyid di Bantul, Yogyakarta, Selasa, 26 Januari 2016.
Gunarti mengatakan sepupunya tersebut dikabarkan meninggal di Suriah. Kabar kematiannya tersiar beberapa waktu silam.
Rosyid diketahui menikah dengan Ulfa Sholihah yang merupakan warga Mranggen, Sukoharjo, Jawa Tengah pada tahun 2009. Setelah menikah mereka tinggal di Jakarta. "Saya tidak tahu apa pekerjaannya, namun saat itu istrinya diajak ke Jakarta," katanya.
Sosok Rosyid dan Narti, menurut Gunarti tertutup. Saat berada di Dusun Kedon, mereka hanya terlihat saat akan melakukan kegiatan mengaji dan pergi ke masjid. Rosyid kemudian diketahui pergi ke luar negeri meskipun sempat dilarang oleh sang ibu.
Sementara istri dan dua anaknya yang berusia 10 dan 6 tahun dititipkan di Sukoharjo. Satu tahun terakhir menurutnya tak ada komunikasi Rosyid dan keluarga.
Ditemui terpisah, Ketua RT 03, Ngadeno membenarkan adanya kabar Rosyid sudah meninggal dan diduga bergabung dengan ISIS.
"Mungkin orang tuanya tahu, namun orang tuanya sangat tertutup dengan tetangga meski menjadi guru PNS," kata Ngadeno.
Hanya menurut Ngadeno, hingga saat ini tidak ada acara doa atau kegiatan di rumah Rosyid yang diselenggarakan orang tuanya untuk mendokan pria yang dikabarkan meninggal tersebut.
Rosyid merupakan putra sulung pasangan suami istri Sulisah Ahmad dan Tumiyati yang berprofesi sebagai guru SD dan SMP di Bantul. Namun saat ini Sulisah diketahui sudah pensiun dari profesinya tersebut. (ase)