Pasca Bom Thamrin, Warga Kini Sulit Bersalaman dengan Jokowi

Sumber :
  • Fajar Sodiq/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Pasca bom Thamrin, Presiden Jokowi mendapat pengawalan yang lebih ketat. Bahkan saat menikmati libur akhir pekannya. Hal itu terlihat saat Presiden Jokowi mengikuti kegiatan Car Free Day di Solo, Jawa Tengah, Minggu 24 Januari 2016.

Jokowi Minta Kepala Daerah Bentuk Tim Pengendalian Inflasi

Dengan pengamanan yang ketat itu, ternyata disesalkan beberapa warga di Solo. Pasalnya, saat ini warga tak lagi leluasa untuk dapat bersalaman dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, Presiden Jokowi tiba di lokasi CFD di Jalan Slamet Riyadi Solo sekitar pukul 07.00 WIB. Mantan Wali Kota Solo itu mulai berjalan kaki dari perempatan Gendengan Solo dengan didampingi oleh Pangdam IV Diponegoro Mayjend Djaswandi dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Nur Ali.

Pengaman‎an lebih ketat terlihat dalam pelaksanaan CFD kali ini. Sejumlah petugas paspampres berbaret ungu dan mengenakan pakai seragam hitam terlihat berjaga di pinggir jalan yang dilalui presiden. Personil tersebut terlihat menenteng senjata serbu laras panjang.

Padahal dalam pelaksanaan CFD sebelumnya, jika Presiden Jokowi berolahraga di Jalan Slamet Riyadi itu yang terlihat hanya personel paspampres yang mengenakan batik serta mengenakan kaos training olahraga. Pengamanan ketat ini terlihat pasca bom Thamrin yang melanda Jakarta dua pekan lalu.

Selain penjagaan keamaan yang ketat, warga yang olahraga di CFD juga tak bisa bebas untuk bisa berjabat tangan maupun selfie. Padahal saat CFD di Solo sebelum-sebelumnya, warga terlihat leluasa untuk bersalaman hingga meminta selfi bersama Presiden Jokowi.

Dalam mengisi kegiatan olahraga di CFD, Jokowi menempuh jarak berjalan kaki hingga ‎sekitar 2,7 kilometer. Setelah start di Gendengan, Jokowi mengakhiri kegiatan olahraganya hingga di Bundaran Gladag.

Kasus Haris Azhar, Jokowi Diminta Turun Tangan
Pekan Masyarakat Adat Nusantara

Merayakan Pekan Masyarakat Adat Selama Tiga Hari di Jakarta

Temanya Pendidikan, Kebudayaan, dan Spiritualitas Masyarakat Adat.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016