KontraS Desak Pembakar Permukiman Warga Eks Gafatar Diusut
- ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
VIVA.co.id – Wakil Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Puri Kencana Putri mendesak pemerintah dan aparat keamanan untuk mengusut pelaku pembakaran permukiman warga eks Gafatar di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
"Kapolda Kalbar harus lacak pelaku pembakaran tersebut. Mereka diserang oleh kelompok warga," kata Puri di Jakarta, Sabtu 23 Januari 2016‎.
Menurut Puri, warga eks Gafatar punya hak untuk tinggal di tempat yang selama ini mereka tinggali. Terlebih, mereka juga membeli lahan yang menjadi tempat hidup mereka beberapa tahun ini.
"Di sana ada penyerangan, ada banyak penyisiran, pengusiran di 14 kabupaten di Kalbar. Kami khawatir, selama ini negara gagal tak bisa mengurus pengungsi dari tahun ke tahun," katanya.
Untuk itu, Puri meminta pemerintah netral dalam menangani kasus Gafatar ini. Menurut dia, bahaya jika pemerintah sudah mengeluarkan sikap jika Gafatar sesat dan lain sebagainya.
"Langkah Mensos Khofifah offside, mengembalikan mereka semua ke Pulau Jawa. Padahal, aset mereka sudah tidak ada. Bukan hanya itu, sampai hari ini polisi belum tahu pelakunya," ujar Puri.