Jasad Terduga Teroris Poso Belum Ada yang Mengakui
- VIVA.co.id/Abdy Mary
VIVA.co.id – Sepekan berjalan, jasad terduga teroris anggota Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso yang tewas tertembak di Pegunungan Tineba masih tersimpan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah.
"Sampai sekarang belum ada masyarakat yang mengaku atau dari keluarganya yang datang," kata Wakil Kepala Polda Sulawesi Tengah, Kombes Leo Bona Lubis di Mapolres Poso, Jumat, 22 Januari 2016.
Jasad terduga teroris itu diketahui berjenis kelamin pria dengan inisial nama R. Ia tewas tertembak peluru polisi saat baku tembak di Pegunungan Tineba Poso Pesisir Selatan pada Jumat, 15 Januari 2016.
Menurut data polisi, ia merupakan bagian dari delapan orang yang sudah ditangkap polisi pada akhir Desember silam atas keterlibatan dengan kelompok Santoso.
Menurut Leo, bantuan dari warga untuk mengenali R diperlukan agar bisa dilacak keluarganya. Sehingga proses uji DNA bisa lebih lengkap karena ada data pembanding.
"DNA sudah kita ambil untuk antomortemnya. Namun tetap tak ada data pembandingnya."
Mitha Meinansi/Poso