Ingin Tahu Berapa Banyak Orang Indonesia yang Dukung ISIS?
- VIVA.co.id/Moh.Nadlir
VIVA.co.id - Direktur Utama Saiful Mujani Research and Consulting Djayadi Hanan mengungkapkan, ada 0,3 persen masyarakat Indonesia yang setuju Islamic State of Syria and Iraq (ISIS) berdiri di Indonesia.
Tak hanya itu, ada juga 0,8 persen masyarakat yang menyatakan setuju dengan apa yang diperjuangkan ISIS, dan 4,4 persen menyatakan ISIS bukan ancaman bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menanggapi hasil penelitian SRMC ini, Djayadi meminta aparat keamanan tetap mewaspadai orang-orang yang setuju dan mendukung perjuangan ISIS di Indonesia, meskipun jumlahnya terbilang kecil.
"Teroris ini kan pintar, terutama mastermind-nya. Mereka mengerti teknologi, bagaimana berhubungan dengan orang-pe rorang," kata Djayadi, di kantor SMRC, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Januari 2016.
Apalagi dalam melancarkan sebuah serangan, teroris hanya memerlukan sedikit orang. Namun, aksi teror tersebut akan memiliki implikasi yang luas kepada masyarakat.
"Jadi tidak perlu banyak orang untuk buat resah masyarakat, bukan berapa jumlah banyak korbannya, dengan aksi itu ada tindakan balasan negara," ujar Djayadi.
Djayadi menambahkan, meski hanya segelintir masyarakat Indonesia yang bersimpati pada ISIS, namun dukungan itu memiliki kecenderungan lebih kuat di kalangan anak muda dibandingkan kelompok usia lainnya.
"Ada 4 persen warga berusia 22-25 tahun dan 5 persen warga yang masih sekolah atau lulus kuliah yang mengenal ISIS, setuju dengan apa yang diperjuangkan ISIS. Sisanya kelompok lain angka itu hanya 0-1 persen," ungkap Djayadi.
Untuk diketahui, SMRC melakukan survei pada 10 - 20 Desember 2015 lalu di seluruh provinsi di Indonesia, dengan 1.220 responden yang dipilih secara acak.
Responden yang bisa diwawancarai secara valid sebesar 997 orang atau 82 persen, dengan margin of error kurang lebih 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.