Gerebek Bandar Narkoba, Polisi Tertembak
- Pixabay
VIVA.co.id - Seorang personel Satuan Narkoba Polresta Medan masih menjalani perawatan intensif di Rumahsakit Columbia, Medan, setelah menjadi korban penembakan. Ia menjadi korban penembakan saat melakukan pengrebekan narkoba di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Korban Ipda AK Tanjung saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah sakit Columbia, Medan. Ia mengalami luka tembak di bagian perut. Insiden penembakan terhadap korban berawal saat melakukan pengrebekan di kawasan Desa Pematang Johar, Kabupaten Deli Serdang, pada Senin malam, 18 Januari 2016.
“Saat itu ada perlawanan saat korban dan rekannya akan menggelandang seorang tersangka narkoba,” kata Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz, Selasa, 19 Januari 2016.
Selain Ipda AK Tanjung, seorang personel kepolisian lainnya juga mengalami luka-luka akibat dilempari batu. "Saat ini kondisi personel semakin membaik," ujarnya.
Polisi menangkap seorang tersangka bandar narkoba dan sejumlah orang lainnya yang diduga turut melakukan penganiayaan setelah menurunkan ratusan personil untuk melakukan penyisiran di lokasi penyerangan. “Hasilnya kita mengamankan dua tersangka dengan barang bukti 1 ons sabu-sabu,” katanya.
Ia mengimbau agar seluruh warga yang terlibat segera menyerahkan diri. “Kita mengimbau agar yang terlibat penyerangan untuk menyerahkan diri,” katanya.
(mus)
Diusulkan Tiru Filipina Perangi Narkoba, Ini Respons DPR
'Penjara kita itu mayoritas diisi terpidana narkoba.'
