Polisi Tak Mau Anggap Enteng Ancaman Teroris

Sumber :
  • Syaefullah/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan, Polri tak akan mengabaikan adanya ancaman teror sekecil apapun. Termasuk ancaman bom yang disampaikan melalui surat selebaran kepada Kantor Camat Buleleng Bali pekan ini.

Polri Bentuk Gugus Tugas untuk Dukung Program Swasembada Pangan Prabowo

"Semua tidak bisa dianggap enteng," ujarnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Selasa, 19 Januari 2016.

Meski hal tersebut kemudian ditengarai ulah orang iseng, akan tetap diselidiki oleh polisi.

Jawaban Kapolres Sampang Ditanya Kapolri soal Kasus Pembacokan Saksi Paslon Pilbup

"Seperti di Kaltim (Kalimantan Timur) kemarin itu orang iseng. Semua tidak bisa dianggap enteng, apa itu terkait teror apa orang iseng," katanya menambahkan.

Badrodin mengatakan, wilayah Bali memang berpotensi sebagai salah satu lokasi sasaran terorisme. Namun pihaknya sudah siap melakukan antisipasi. Surat selebaran ancaman teror itu saat ini sudah berada di Kepolisian.

Kapolri: Ada 1.437 Pengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

"Semua itu ada (ancaman). Kalau di Bali punya peluang, di tempat lain juga bisa dilakukan. Tapi kami siapkan mekanisme untuk antisipasi."

Selain Kantor Camat Kubutambahan Buleleng, kantor Kepala Desa Kalibukbuk Singajara pun dikabarkan menerima ancaman serupa. Beredar selebaran berupa teror ancaman bom. Dalam surat tersebut, dinyatakan bahwa anggota kelompok teror sudah siap meledakkan diri dan menyerang pusat perbelanjaan, perkantoran dan lokasi wisata di Bali.

(mus)

Kapolri Listyo Sigit Prabowo Raker dengan DPR Komisi III

Tegas! Kapolri Pastikan Pecat dan Pidanakan Kabag Ops Polres Solok Selatan

Kabag Ops Polres Solok Selatan, Sumatera Barat AKP Dadang Iskandar melakukan penembakan terhadap Kasat Reskrim Solok Selatan atas nama AKP Ulil Ryanto Anshari.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024