Polisi Tak Mau Anggap Enteng Ancaman Teroris

Sumber :
  • Syaefullah/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan, Polri tak akan mengabaikan adanya ancaman teror sekecil apapun. Termasuk ancaman bom yang disampaikan melalui surat selebaran kepada Kantor Camat Buleleng Bali pekan ini.

Kapolri: Berita Hoax Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024

"Semua tidak bisa dianggap enteng," ujarnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Selasa, 19 Januari 2016.

Meski hal tersebut kemudian ditengarai ulah orang iseng, akan tetap diselidiki oleh polisi.

Dukung Program Kapolri dan Asta Cita, Humas Polri Perkuat SDM-Bangun Kolaborasi dengan Media

"Seperti di Kaltim (Kalimantan Timur) kemarin itu orang iseng. Semua tidak bisa dianggap enteng, apa itu terkait teror apa orang iseng," katanya menambahkan.

Badrodin mengatakan, wilayah Bali memang berpotensi sebagai salah satu lokasi sasaran terorisme. Namun pihaknya sudah siap melakukan antisipasi. Surat selebaran ancaman teror itu saat ini sudah berada di Kepolisian.

Kapolri Didesak Copot Kapolda yang Cawe-cawe di Pilkada 2024

"Semua itu ada (ancaman). Kalau di Bali punya peluang, di tempat lain juga bisa dilakukan. Tapi kami siapkan mekanisme untuk antisipasi."

Selain Kantor Camat Kubutambahan Buleleng, kantor Kepala Desa Kalibukbuk Singajara pun dikabarkan menerima ancaman serupa. Beredar selebaran berupa teror ancaman bom. Dalam surat tersebut, dinyatakan bahwa anggota kelompok teror sudah siap meledakkan diri dan menyerang pusat perbelanjaan, perkantoran dan lokasi wisata di Bali.

(mus)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto

Wanti-wanti Potensi Polarisasi di Pilkada 2024, Kapolri: Tolong Diantisipasi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mewanti-wanti potensi polarisasi pada Pilkada 2024, khususnya pada wilayah dengan pasangan calon tunggal dan dua paslon.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024