Pemerintah Ingin Tahanan Teroris Dipindah-pindah
- ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id – Pemerintah Indonesia mengaku sedang mempersiapkan rancangan khusus agar terpidana terorisme di lembaga pemasyarakatan tidak bisa bergerak leluasa.
Salah satunya adalah dengan rencana pemindahan terpidana teroris secara berkala. "Mau pindahin sering-sering (terpidana terorisme). Jangan sempat dia di satu tempat itu terlalu lama, sebelum membangun jaringan, dipindahkan," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly di Istana Negara Jakarta, Selasa 19 Januari 2016.
"Tapi tempatnya harus kita siapkan yang lebih baik."
Yasonna mengakui jika selama ini ketika napi terorisme dicampur, maka akan membuka peluang aktivitas terorisme berlanjut. Karena itu muncul usulan agar para napi teroris digabung, namun demikian usulan itu tetap riskan.
"Kalau dibuat sendiri, mereka bisa berkomplot lagi," katanya.
Sebab itu, kini pemerintah sedang menggagas bagaimana napi khusus terorisme agar dapat dicegah sehingga tidak menumbuhkembangkan paham teroris di lembaga pemasyarakatan.