MUI Setuju Penjara Khusus Bagi Teroris

Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf Amin, menyatakan setuju dengan wacana dibentuknya penjara khusus teroris. Namun dia memberikan sejumlah catatan agar penjara khusus itu tidak membuat orang menjadi tambah radikal.
Aman Abdurrahman Segera Bebas, Pemerintah Bingung

"Saya kira tidak masalah kalau penjara itu. Tapi arahnya bagaimana melakukan, mengendalikan mereka, meluruskan pahamnya, ya, itu dengan deradikalisasi," ujar Ma'ruf usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa, 19 Desember 2016.
Dua Terduga Teroris di Malang Sudah Merencanakan Teror

Ia menambahkan selain perlu dibangun penjara khusus teroris, penting juga gerakan-gerakan kontra radikalisme bagi masyarakat yang belum terpengaruh paham itu.
Dua Terduga Teroris Jaringan Thamrin Dipindahkan ke Jakarta

Wacana penjara khusus terpidana terorisme mengemuka lagi setelah terjadi peledakan bom di kawasan mal Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, pada Kamis, 16 Januari 2016. Penjara khusus yang berarti memisahkan terpidana terorisme dengan terpidana kasus lain adalah bagian dari penanggulangan terorisme dan deradikalisasi.

Wacana itu dimunculkan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan. Tujuannya untuk memutus rantai perekrutan teroris baru. Ide itu menuai pendapat pro-kontra.
Milad MUI

Jusuf Kalla Ungkap Peran Penting Ulama

MUI memperingati hari jadinya yang ke-41.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016