MUI Setuju Penjara Khusus Bagi Teroris
Selasa, 19 Januari 2016 - 16:19 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf Amin, menyatakan setuju dengan wacana dibentuknya penjara khusus teroris. Namun dia memberikan sejumlah catatan agar penjara khusus itu tidak membuat orang menjadi tambah radikal.
"Saya kira tidak masalah kalau penjara itu. Tapi arahnya bagaimana melakukan, mengendalikan mereka, meluruskan pahamnya, ya, itu dengan deradikalisasi," ujar Ma'ruf usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa, 19 Desember 2016.
Ia menambahkan selain perlu dibangun penjara khusus teroris, penting juga gerakan-gerakan kontra radikalisme bagi masyarakat yang belum terpengaruh paham itu.
Wacana penjara khusus terpidana terorisme mengemuka lagi setelah terjadi peledakan bom di kawasan mal Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, pada Kamis, 16 Januari 2016. Penjara khusus yang berarti memisahkan terpidana terorisme dengan terpidana kasus lain adalah bagian dari penanggulangan terorisme dan deradikalisasi.
Wacana itu dimunculkan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan. Tujuannya untuk memutus rantai perekrutan teroris baru. Ide itu menuai pendapat pro-kontra.
Jusuf Kalla Ungkap Peran Penting Ulama
MUI memperingati hari jadinya yang ke-41.
VIVA.co.id
5 Agustus 2016
Baca Juga :