Enam Poin Pembahasan Jokowi dengan Kepala Lembaga Negara

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
- Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Wakil Jusuf Kalla, dengan para pimpinan lembaga negara di Istana Negara, Selasa, 19 Januari 2016, menghasilkan kesepahaman bersama terkait enam hal penting.

Presiden Jokowi mengatakan, ada enam hal yang dibahas. Pertama, terkait terorisme. Kedua, menyangkut masyarakat ekonomi Asean atau MEA yang kini sedang dihadapi.

Ketiga, terkait pilkada serentak pertama pada 9 Desember 2015 lalu. Pemerintah bersepakat, bahwa pilkada serentak pertama itu terbilang sukses.

"Keempat, penyelesaian HAM berat masa lalu, agar tidak menjadi beban sejarah," kata Jokowi, dalam keterangan pers, di Istana Negara, Jakarta, Selasa 19 Januari 2016.

Kelima, adalah terkait amnesti untuk gerakan politik baik di Aceh maupun Papua.

Seperti diketahui, melalui BIN pemerintah berhasil membujuk Din Minimi yang melakukan perlawanan beserta ratusan pengikutnya, untuk menghentikan aksinya.

Bujukan berhasil dengan iming-iming pemerintah akan memberikan amnesti. Ini juga yang diharapkan bisa diterapkan terhadap kelompok bersenjata di Papua.

Jokowi Salat Jumat di Bandara Soekarno-Hatta
Keenam, berkaitan dengan haluan negara untuk pembangunan jangka panjang.

Fadli Zon dan Fahri Hamzah Puji Jokowi
"Alhamdulillah semua pimpinan-pimpinan lembaga negara menyambut baik ke-6 hal tersebut. Kita semua berkomitmen untuk mencari penyelesaian bersama-sama dalam waktu yang secepat-cepatnya," jelas Jokowi.
Maket Stasiun Kereta Api di dalam area Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten

Presiden: Proyek Kereta Bandara Selesai Sesuai Target 2017

Terkendala lahan yang belum dibebaskan

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016