Gunung Egon Keluarkan Gas Beracun
Selasa, 19 Januari 2016 - 10:49 WIB
Sumber :
- Wikipedia.org
VIVA.co.id
- Aktivitas vulkanik Gunung Egon di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, terus meningkat sejak tiga hari terakhir. Gunung tersebut mengeluarkan gas Hidrogen Superoksida (HO2) dan Hidrogen Sulfida (H2S) yang merupakan gas beracun. Gas itu menyebar hingga mencapai dua kilometer (km).
Petugas pemantau gunung Egon merekam, gas HO2 dan H2S yang dikeluarkan gunung api itu telah melampaui ambang batas normal. Dalam tiga hari terakhir, gas yang dikeluarkan mencapai 2 hingga 12 PM (Particulate Matter). Sebaran gas tersebut tercium hingga 2 km.
Petugas pemantau gunung Egon, Edy Ruhaedyn, mengatakan, gas beracun yang dikeluarkan gunung Egon sangat berbahaya bagi manusia. Untuk itu, pihaknya meminta pemerintah segera menutup ruas Jalan Blidik menuju Mapitara, yang hingga kini masih dilalui warga dan kendaraan.
Baca Juga :
Erupsi Rinjani Ganggu Puluhan Jadwal Penerbangan
Baca Juga :
Gunung Egon Siaga, 927 Jiwa Mengungsi
Petugas pemantau gunung Egon merekam, gas HO2 dan H2S yang dikeluarkan gunung api itu telah melampaui ambang batas normal. Dalam tiga hari terakhir, gas yang dikeluarkan mencapai 2 hingga 12 PM (Particulate Matter). Sebaran gas tersebut tercium hingga 2 km.
Petugas pemantau gunung Egon, Edy Ruhaedyn, mengatakan, gas beracun yang dikeluarkan gunung Egon sangat berbahaya bagi manusia. Untuk itu, pihaknya meminta pemerintah segera menutup ruas Jalan Blidik menuju Mapitara, yang hingga kini masih dilalui warga dan kendaraan.
Pos pemantau juga merekomendasikan agar warga Dusun Blidit, Desa Egon, Kecamatan Waigete, harus segera dievakuasi karena masuk radius ancaman sebaran gas beracun.
Laporan Tofik Koban
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pos pemantau juga merekomendasikan agar warga Dusun Blidit, Desa Egon, Kecamatan Waigete, harus segera dievakuasi karena masuk radius ancaman sebaran gas beracun.