Pelayat Terus Berdatangan ke Rumah Dinas Menteri Susi
- Irwandi
VIVA.co.id - Ucapan duka cita terus mengalir ke rumah duka Panji Hilmansyah atau biasa disapa Hilman (31), putra pertama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di rumah dinas Menteri Kelautan dan Perikanan di jalan Widya Chandra V nomor 26, Jakarta Selatan, Senin, 18 Januari 2016.
Ucapan duka cita dari pelayat terus berdatangan, mengalir dari pagi hingga malam ini. Sejak pagi tadi, mulai dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sejumlah Menteri Kabinet kerja, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, pejabat negara, kerabat, serta pelayat lainnya tampak terus berdatangan.
Sekira pukul 18.25 WIB, dengan menggunakan mobil Toyota Alphard berwarna hitam B 1126 RFY, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly menyambangi kediaman Menteri Susi.
Ucapan bela sungkawa untuk putra pertama Menteri Susi Pudjiastuti terus mengalir dari rombongan menteri Kabinet Kerja hingga malam ini.
Berselang beberapa menit kemudian, Menteri Perindustrian, Saleh Husein juga tiba di rumah dinas Menteri Susi. Saleh tampak menggunakan batik cokelat.
Setelah itu disusul dengan kedatangan Menteri BUMN Rini Soemarno. Rini tampak cukup lama berada di dalam rumah Susi. Seusai melayat, Rini enggan bercerita banyak dan memilih langsung meninggalkan rumah dinas. Selanjutnya tampak Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan juga tampak hadir menggunakan Mobil Toyota Alphard berwarna hitam. Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menggunakan baju batik warna coklat langsung masuk ke rumah Menteri Susi. Kemudian setelah itu disusul kedatangan Ketua DPD RI Irman Gusman datang melayat dengan menggunakan baju kemeja putih.
Selain itu, mulai di depan rumah hingga sisi jalan di dekat rumah dinas Menteri Susi terlihat berjejer ratusan karangan bunga ucapan duka cita.
Tampak karangan bunga dari Presiden Joko Widodo, para Menteri Kabinet Kerja, Pimpinan DPR RI dan Anggota DPR RI, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama serta pejabat lainnya. (ase)
Skema Asuransi untuk Satu Juta Nelayan
"Total asuransi yang akan diberikan senilai Rp175 miliar."
