Ketua DPR Bela Fahri Hamzah Soal Cekcok dengan KPK
Senin, 18 Januari 2016 - 12:44 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id -
Ketua DPR Ade Komarudin menegaskan adu mulut antara Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan penyidik KPK di beberapa ruang anggota DPR pekan lalu bukan upaya menghalang-halangi kinerja KPK. Fahri hanya menolak mereka membawa senjata laras panjang saat penggeledahan.
"Ini lembaga demokrasi, kita sepakat semua. Ini pilar demokrasi harus dijaga," kata Ade di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Januari 2016.
Baca Juga :
Ketua DPR Sambut Baik Reshuffle Kabinet
"Ini lembaga demokrasi, kita sepakat semua. Ini pilar demokrasi harus dijaga," kata Ade di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Januari 2016.
Ade menambahkan apa yang dilakukan Fahri sebagai upaya menjaga kehormatan legislatif, tanpa menghalang-halangi kinerja KPK.
Mengenai pembelaan KPK yang mengatakan pengawalan penggeledahan dengan dikawal pasukan Brimob bersenjata lengkap sesuai dengan prosedur, Ade akan melakukan pendalaman.
"Makanya kami akan masukan dalam agenda rapim (Rapat Pimpinan) kemudian dijadwalkan berkoordinasi dengan KPK agar semua tidak simpang siur," ungkap Ade.
Fahri Hamzah sempat bersitegang dengan petugas KPK saat melakukan penggeledahan di DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 15 Januari 2016. Fahri keberatan dengan adanya pengawalan Brimob bersenjata laras panjang dan surat penggeledahan KPK yang dianggap tidak sesuai.
KPK tidak hanya menggeledah ruangan Damayanti Wisnu Putranti tapi KPK Juga menggeledah ruangan politikus Golkar, Budi Spriyanto, dan politis PKS, Yudi Widiyana.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ade menambahkan apa yang dilakukan Fahri sebagai upaya menjaga kehormatan legislatif, tanpa menghalang-halangi kinerja KPK.