Sutiyoso: Teroris di Indonesia Masih Kuat
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso menyebut kelompok teroris di Indonesia saat ini cukup kuat, sehingga ancaman dan potensi mereka untuk menyerang berbagai obyek vital di Indonesia masih besar.
"Potensi diserang teroris kita itu cukup tinggi, ya alasannya itu tadi, karena ada 100 lebih mantan kombatan pulang dari Syiria (Suriah) yang punya kemampuan menyerang," kata Sutiyoso dalam perbincangan dengan tvOne, Jumat, 15 Januari 2016.
Selain kelompok yang datang dari luar negeri, di Indonesia sendiri masih banyak kelompok teroris yang mengembangkan ajarannya. Bahkan, sampai menggelar latihan-latihan militer.
"Lalu disini kelompok radikal masih eksis, lalu ada kelompok radikal ini yang latihan, pada saat latihan militer seperti itu kita informasikan ke polisi, mereka juga kesulitan untuk menindak, alasannya karena memang senjatanya senjata kayu," terang Sutiyoso.
Untuk itu, Sutiyoso berharap agar masyarakat bisa berpartisipasi dalam mencegah para teroris melancarkan aksi selanjutnya. Caranya, dengan mengawasi lingkungan sekitar mereka terhadap pendatang baru dan orang asing yang memasuki wilayah mereka.
"Menghimbau masyarakat untuk terus melaporkan hal ganjil, termasuk RT/RW itu. Mengemas bom itu perlu tempat pasti, awalnya mereka mencari kos-kosan murah, semua ada yang mereka katakan save house," ungkap Sutiyoso.
Sutiyoso yakin, dengan keterlibatan masyarakat dalam mengawasi lingkunan sekitarnya, gerakan teroris di Indonesia akan terus melemah.