Polisi Tembak Mati Anggota Teroris Santoso di Poso

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (tengah)
Sumber :
  • Syaefullah
VIVA.co.id
Tiga Menyerah, Kelompok Santoso Tersisa 16 Orang
- Pasukan Brigadir Mobil (Brimob), pagi tadi, Jumat, 15 Januari 2016, berhasil menembak mati seorang terduga teroris kelompok Santoso yang berada di Poso, Sulawesi Tengah.

Polisi: Moril Kelompok Santoso Mulai Jatuh
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menuturkan, penembakan terduga teroris anggota Mujahid Indonesia Timur (MIT) ini, tidak terkait dengan kasus bom yang meledak di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, kemarin.
 
Satgas Tinombala Tetap Tunggu Kelompok Santoso Turun Gunung
"Tadi pagi juga kita lakukan penindakan di Poso, dan bisa menembak mati satu anggota Santoso. Tadi pagi penembakannya, ini kan berbeda (dengan bom Sarinah)," kata Badrodin di lingkungan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Mantan Kapolda Sulawesi Tengah ini menjelaskan bahwa operasi penangkapan dan perburuan jaringan Santoso ini dilakukan dengan sandi Tinombala 2016.
Tapi, Badrodin enggan merinci inisial pelaku kelompok Santoso yang berhasil ditembak mati anggota Brimob tersebut.

"Selama ini belum dibawa turun, masih di pegunungan," katanya.

Badrodin juga menegaskan bahwa kelompok Santoso masih punya hubungan dengan jaringan kelompok radikal Islamic State Irak dan Suriah (ISIS) yang ada di Suriah. "Kalau ada kaitannya ada, karena Santoso juga ISIS," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya