JK Yakin Polisi Sebenarnya Deteksi Potensi Teror Bom

Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Teroris Malang Kumpulkan Jebolan Suriah
- Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) meyakini bahwa aksi terorisme sebenarnya tak lepas dari radar Kepolisian. Namun sayangnya bom bunuh diri di Sarinah tetap terjadi.
Buku Daftar Mujahid Kelompok Malang Ditemukan

"Polisi sudah (mendeteksi) karena itu pada Natal dan Tahun Baru sudah diperketat kan. Tapi karena sangat ketat di Natal dan Tahun Baru, mungkin waktunya digeser dan waktunya tidak terduga," kata JK di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis 14 Januari 2016.
Kue Kering yang Bikin Geger di Depan Hotel Pullman


Sebelumnya Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti pada Desember 2015 silam pernah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo bahwa terdapat ancaman aksi teroris pada saat Natal.

JK mengatakan Kepolisian karena itu harus melakukan langkah-langkah cepat melakukan pemulihan keamanan pascainsiden ini.

"Saya yakin bahwa ini akan dapat dikuasai situasinya oleh Kepolisian. Saya tadi sudah bicara dengan wakapolri dan mereka bertindak cepat untuk mengatasi ini," katanya.

Hari ini terjadi ledakan bom di Pos Polisi Sarinah dan di kafe Starbucks di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Tak hanya ledakan bom, insiden ini juga disusul tembak-menembak antara aparat dan pelaku teror. Tragedi tersebut menyebabkan tujuh orang korban tewas termasuk di antaranya terduga pelaku.
 
"Sejak awal kan Polisi, Badan Intelijen Negara sudah memberikan atensi bahwa hati-hati di bulan Desember dan Januari dan itu bukan kecolongan tapi bahwa tidak mudah mendeteksi awal memang," lanjut dia.
 
JK karena itu meminta agar masyarakat waspada dan segera melaporkan kepada yang berwajib apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan. (ren)
ilustrasi pengeledahan.

Negara Dituding Ciptakan Sendiri Terorisme

Negara tidak hanya melakukan penindakan, tapi juga pembibitan.

img_title
VIVA.co.id
3 April 2016