Menko Polhukam: Bom Sarinah Low Explosive
Kamis, 14 Januari 2016 - 15:54 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pelaku teror di kawasan Sarinah, Jakarta diduga menggunakan bahan peledak jenis ringan.
"Menurut pengalaman saya, itu low explosive ," ujar Luhut Panjaitan di Kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Januari 2016.
Baca Juga :
Negara Dituding Ciptakan Sendiri Terorisme
Baca Juga :
Teroris Malang Kumpulkan Jebolan Suriah
"Menurut pengalaman saya, itu low explosive ," ujar Luhut Panjaitan di Kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Januari 2016.
Low explosive merupakan jenis bahan peledak atau bom berdaya ledak rendah yang memiliki kecepatan detonasi 400-800 meter per detik. Belakangan, jenis
low explosive
memang paling sering digunakan disebabkan materialnya lebih mudah didapatkan.
Luhut mengatakan, perkiraan mengenai
low explosive
itu terlihat dari asap yang dikeluarkan pada saat ledakan. Namun demikian Luhut mengatakan Laboratorium Forensik Polri tengah melakukan pengujian bahan peledak tersebut. "Kita tunggu keterangan resmi laboratorium forensik," tambah Luhut.
Ditemui di kawasan yang sama, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso meminta agar masyarakat tetap waspada pascaledakan bom bunuh diri di Sarinah. Sutiyoso hingga saat ini belum bisa memastikan pelaku dan jaringan pelaku ledakan bom itu. "Belum jelas pelakunya, orang biasa aja, belum jelas," kata Sutiyoso.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Low explosive merupakan jenis bahan peledak atau bom berdaya ledak rendah yang memiliki kecepatan detonasi 400-800 meter per detik. Belakangan, jenis