Luhut: Terlalu Dini Spekulasi Soal Pelaku Bom Sarinah
Kamis, 14 Januari 2016 - 15:47 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id -
Jalan protokol utama di Jakarta Pusat, Jalan Sudirman, dan Jalan MH Thamrin, kembali dibuka pada pukul 15.30 WIB. Meski demikian, aparat keamanan tetap berjaga di beberapa titik.
"Aparat kami siaga di kiri kanan jalan untuk mengamankan," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan, di kompleks perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Januari 2016.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Negara Dituding Ciptakan Sendiri Terorisme
"Aparat kami siaga di kiri kanan jalan untuk mengamankan," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan, di kompleks perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Januari 2016.
Luhut menuturkan, dua jalan itu bisa dibuka kembali karena olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan kepolisian, yaitu di gerai Starbucks Gedung Skyline dan pos polisi di seberang Sarinah sudah selesai.
"Kami berharap masyarakat tenang setelah kejadian ini," ujar Luhut.
Luhut lantas membantah kabar yang menyebutkan salah satu pelaku aksi teror di kawasan Sarinah melarikan diri dengan motor trail sambil membawa senjata laras panjang dan berkeliling di jalanan Jakarta. Dia meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan isu negatif.
"Tidak betul ada teroris berkeliaran di jalan. Jangan sebarkan rumor. Pegang statement saya," ujar Luhut.
Luhut menambahkan, aparat kemananan saat ini masih berusaha menelusuri asal para pelaku teror. Hingga kini, negara belum memastikan apakah pelaku memiliki kaitan dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.
"Masih terlalu dini berspekulasi tentang ini (pelaku teror)," tutur Luhut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Luhut menuturkan, dua jalan itu bisa dibuka kembali karena olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan kepolisian, yaitu di gerai Starbucks Gedung Skyline dan pos polisi di seberang Sarinah sudah selesai.
