Gafatar Berniat Mengkaji Ulang Pancasila
Kamis, 14 Januari 2016 - 05:28 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Riska Herliafifah
VIVA.co.id
- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku pernah diminta Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) untuk berdialog mengenai Pancasila. Ajakan ini pun ia sambut positif, sehingga mendalami maksud Gafatar untuk mengundangnya.
Baca Juga :
Polisi Segera Limpahkan Berkas Kasus Gafatar
"Waktu mereka menulis surat untuk audiensi, saya tanyain apa maunya? Mereka promo punya kampung Pancasila, dan kami ingin membudidayakan Pancasila," ujar Ganjar dalam perbincangan dengan tvOne, Rabu 13 Januari 2016.
Ganjar pun mengapresiasi semangat para pemuda yang tergabung dalam Gafatar ini. Namun, ia terkejut setelah mendengarkan penjelasan mereka lebih lanjut. Saat itu, Gafatar menyebut punya rencana untuk mengkaji ulang Pancasila.
"Saya kaget, mereka bilang kami ingin reintepretasi dan reaktualisasi Pancasila," ungkap Ganjar.
Hal inilah yang membuat Ganjar mengubah sikap dan pandangannya. Dia pun meremehkan maksud dan tujuan Gafatar untuk mengkaji ulang Pancasila. Sebab, cendekiawan dengan berbagai gelar pendidikan tinggi saja masih banyak yang kesulitan untuk merumuskan ulang Pancasila.
"Sekolah di mana? Saya tanya, ini hebat sekali, saya agak nyinyir," terang Ganjar.
Lalu, Dia menyarankan mereka agar tidak terlalu muluk, dan mengalihkan perhatiannya pada kegiatan sosial yang lebih konkrit di masyarakat. "Saya suruh akhirnya sapu-sapu bersih, bersihkan pasar, bersihkan kampung," jelas Ganjar. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya kaget, mereka bilang kami ingin reintepretasi dan reaktualisasi Pancasila," ungkap Ganjar.