Kepala BIN Tak Mau Sebut Gafatar Organisasi Terlarang
Rabu, 13 Januari 2016 - 11:32 WIB
Sumber :
- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVA.co.id
- Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso, mengatakan kasus Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) masih terus didalami oleh pihaknya. Namun, Sutiyoso belum mau menyebut bahwa organisasi tersebut adalah organisasi terlarang.
"Ya masih didalami kan, aku belum ngerti kan. Kalau memang indikasinya seperti itu, kita akan umumkan," kata Sutiyoso di kompleks Istana Negara Jakarta, Rabu 13 Januari 2016.
Baca Juga :
Cara Polisi Jauhkan Warga dari Gafatar
Di susunan kepengurusan Gafatar terdapat nama Ahmad Musadeq selaku pembina. Musadeq diketahui adalah mantan ketua umum aliran Al Qiyadah yang dinyatakan sesat oleh MUI.
"Musadeq pernah mengaku sebagai nabi, apakah di Gafatar sama, itu juga harus dibuktikan. Di Gafatar kan Musadeq tercatat sebagai pembina, kalau di Al Qiyadah dia kan sebagai ketua umum," kata Ketua Komisi Kajian MUI, Utang Ranuwijaya, kepada VIVA.co.id. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di susunan kepengurusan Gafatar terdapat nama Ahmad Musadeq selaku pembina. Musadeq diketahui adalah mantan ketua umum aliran Al Qiyadah yang dinyatakan sesat oleh MUI.