Muhammadiyah Gelar Konsultasi Lintas Agama Internasional

Din Syamsuddin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Tri Haryanto.
VIVA.co.id -
Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) menyelenggarakan konsultasi internasional untuk aksi kemanusian lintas agama. Acara tersebut berlangsung selama 12-14 Januari 2016 di Hotel Atlet Century, Jakarta.


Konsultasi internasional ini membahas soal ekstrimitas kekerasan atas nama agama, krisis pengungsian dan migran, dan penanggulangan bencana. Dalam menyelenggarakan acara tersebut, Muhammadiyah bekerjasama dengan Religions for Peace (RfP) New York, Centre for Dialogue and Cooperation among Civilisations (CDCC).


Din Syamsuddin, yang bertindak sebagai Ketua Pengarah Panitia, mengatakan pertemuan internasional ini akan dihadiri oleh para tokoh dunia, perwakilan pemerintah, lembaga-lembaga masyarakat sipil internasional, dan lembaga-lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Kasus Tewasnya Siyono, Busyro: Banyak Hal Tak Masuk Akal


Wagub Djarot Dukung Mahasiswa Perangi Terorisme
Disampaikan Din, pada pertemuan ini akan mengangkat tiga topik. Pertama, ekstrimitas kekerasan atas nama agama. Kedua, krisis pengungsi dan migran. Ketiga, penanggulangan bencana dan pembangunan.

Syafii Maarif Sebut ISIS Alat untuk Intervensi Negara Islam

"Pertemuan konsultatif ini akan menjadi pijakan mendiskusikan peluang kerjasama efektif antar aktor dan pemangku kepentingan yang berafiliasi pada organisasi-organisasi berbasis agama dengan para aktor lembaga non-agama," ucap Din di Hotel Atlet Century, Jakarta, Selasa, 12 Januari 2016, malam.


Acara konsultasi lintas agama ini juga akan menyentuh topik-topik yang relevan dengan World Humanitarian Summit. Empat tema kunci World Humanitarian Summit PBB, yaitu efektivitas kemanusiaan, pengurangan kerentanan dan manajemen resiko, transformasi melalui inovasi, dan melayani warga dalam konflik.


"Semua akan dibahas pada konsultasi internasional ini dengan fokus pada contoh
best practices
, hikmah pembelajaran dan ketimpangan terkait setiap tema," kata Din.


Direncanakan, pembukaan akan dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Kamis, 13 Januari 2016 pada pukul 11.00-12.00 WIB di Istana Wakil Presiden. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya