Ketika Johan Budi Ketemu Budi Gunawan di Kantor Presiden

Juru bicara Presiden Joko Widodo, Johan Budi SP.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id -
Awal Februari 2015 lalu, perseteruan KPK dengan Polri mencuat. Itu setelah KPK menetapkan tersangka terhadap Komjen Budi Gunawan. Sebab, status itu hanya selang beberapa hari setelah Presiden Jokowi mengajukan nama BG sebagi calon tunggal Kapolri ke DPR.


Saat itu, KPK masih dipimpin Abraham Samad. Johan Budi juga di KPK sebagai juru bicara, dan tentu mendukung berbagai keputusan komisi termasuk status tersangka itu.


Usai momen-momen menegangkan itu, kali ini Johan Budi kembali bertemu dengan Komjen Budi Gunawan. Namun, dalam posisi yang sudah berbeda.


Komjen BG sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, sementara Johan Budi baru ditunjuk sebagai staf khusus Presiden Joko Widodo.


Usai diumumkan, Johan Budi langsung diikutkan dalam rapat kabinet terbatas, dan diperkenalkan ke seluruh menteri yang ada. Johan mengaku, banyak yang merasa kaget dengan kehadirannya.

Istana Tak Terima Presiden Disebut Intervensi Kasus Baswedan

"Saya tadi agak telat, dan rapat sudah mulai. Mungkin menteri tadi kaget juga, ngapain Johan ke sini," kata Johan Budi, usai rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 11 Januari 2016.
Pekan Depan, Jokowi Bakal Bersikap Soal Revisi UU KPK


Pengalaman Pertama Johan Budi Jadi Jubir Presiden
Hingga akhirnya, dia diperkenalkan sebagai staf khusus Presiden. Dia menyalami semua menteri yang hadir, termasuk Komjen Budi Gunawan.


"Dengan Pak Budi Gunawan salaman biasa. Di atas (tempat rapat kabinet) salaman, di sini (usai rapat) juga salaman," kata Johan, yang sempat berbincang dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti, sebelum akhirnya berpapasan dengan Komjen BG.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya