Dua Mahasiswi UNS Diduga Ikut Gafatar, Hilang Sejak Desember
Selasa, 12 Januari 2016 - 14:31 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/gafatar.org
VIVA.co.id
- Dua mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah bernama Silvi Nurfitriani dari Banjarnegara dan Finda Amalia Ma'ruf dari Wonogiri, diduga bergabung dengan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Dua Mahasiswa Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik tersebut hilang sejak Desember lalu.
Wakil Dekan Fakultas Teknik UNS Eko Pujiyanto menjelaskan, pihak keluarga melaporkan anaknya yang hilang ke pihak fakultas. Kedua mahasiswa itu terhitung sudah tidak mengikuti perkuliahan sejak Desember.
Baca Juga :
Indonesia Berambisi Bangun Bandara Antariksa
Baca Juga :
Polisi Korban Bom Solo Naik Pangkat
Dua Mahasiswa Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik tersebut hilang sejak Desember lalu.
Wakil Dekan Fakultas Teknik UNS Eko Pujiyanto menjelaskan, pihak keluarga melaporkan anaknya yang hilang ke pihak fakultas. Kedua mahasiswa itu terhitung sudah tidak mengikuti perkuliahan sejak Desember.
"Pada pertengahan Desember lalu, kami didatangi keluarga. Mereka melapor jika ‎Silvi dan Finda sudah tak bisa dihubungi sejak 6 Desember lalu," jelas Eko di Kampus UNS Solo, Selasa, 11 Januari 2016.
Usai melapor ke pihak Fakultas, orangtua Silvi kemudian melapor ke Polres Karanganyar. Pasalnya Gafatar di Karanganyar masih aktif dan tidak dilarang. "Kalau di Solo, Gafatar sudah dilarang makanya laporan ke Polres Karanganyar," ujar Eko.
Eko menduga Silvi diajak Finda yang lebih dulu ikut organisasi Gafatar. Pasalnya, dari pengakuan orangtua Silvi, Finda adalah pengurus Gafatar wilayah Kabupaten Wonogiri yang masih aktif sampai sekarang.
"Berdasar pengakuan dari orangtua Silvi, Finda menjadi pengurus Gafatar Wonogiri. Bahkan secara sadar meninggalkan rumahnya," jelasnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pada pertengahan Desember lalu, kami didatangi keluarga. Mereka melapor jika ‎Silvi dan Finda sudah tak bisa dihubungi sejak 6 Desember lalu," jelas Eko di Kampus UNS Solo, Selasa, 11 Januari 2016.