Rakernas Hari Kedua, PDIP Rumuskan Aspek Strategis

Senin, 11 Januari 2016 - 20:08 WIB
Oleh :
Presiden Joko Widodo Jusuf Kalla dan Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDIP
Presiden Joko Widodo Jusuf Kalla dan Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDIP
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Photo Mini 1
VIVA.co.id
Baca Juga :
PDIP Bahas Nama Budi Waseso untuk Pilkada Jakarta
- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi lndonesia Perjuangan (PDIP) tengah melakukan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Kemayoran, Jakarta Pusat mulai 10 hingga 12 Januari 2016.

Baca Juga :
Putra Risma Tak Rela Ibunya Jadi Calon Gubernur Jakarta

Sepanjang Rakernas hari kedua ini, para kader mengikuti sidang tertutup di empat komisi yang sebelumnya telah dibagi. Dari empat Komisi ini kemudian akan dirumuskan aspek strategis partai ke depan.
Baca Juga :
Hasto Bantah Sering Komunikasi dengan Risma


“Hari ini sidang Komisi dan sub Komisi. Kami akan berkonsentrasi pada perumus untuk merumuskan aspek strategis partai, bagaimana Pembangunan Nasional Semesta Berencana menjadi kebutuhan bersama untuk berpikir jangka panjang, nggak cuma 5 tahun,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di lokasi Rakernas, Senin, 11 Januari 2016.


Hasto menerangkan, Rakernas juga akan menjabarkan agenda politik partai berlambang banteng ini ke depan. Agenda itu katanya harus selaras dengan program-program kepala daerah dari PDIP.


“Bagaimana kerja sama merancang policy, pendekatan semesta, mana pusat pangan, perdagangan,” ujar Hasto.


Pemilu juga tidak luput dari perhatian Rakernas PDIP. Hasto menjelaskan, partai tidak ingin Pemilu ke depan kemudian menimbulkan dendam politik. Menurutnya dendam itu berpotensi menghambat program presiden terpilih.


“Nggak seharusnya norma dan etika, Undang-Undang dibuat setelah Pilpres untuk menghambat Presiden terpilih. Ini yang jadi bagian pembahasan,” kata Hasto.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Hari ini sidang Komisi dan sub Komisi. Kami akan berkonsentrasi pada perumus untuk merumuskan aspek strategis partai, bagaimana Pembangunan Nasional Semesta Berencana menjadi kebutuhan bersama untuk berpikir jangka panjang, nggak cuma 5 tahun,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di lokasi Rakernas, Senin, 11 Januari 2016.
Halaman Selanjutnya