Dua Warga Tewas, Kota Ternate Masih Mencekam

Ilustrasi kericuhan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Situasi Kota Ternate Selatan pasca tewasnya dua warga setempat akibat bentrok dengan kepolisian masih mencekam. Sebuah ruas jalan pun diblokir hingga menimbulkan kemacetan parah.


Warga menuntut agar anggota Polres Ternate yang menembak warga serta menewaskan satu orang lainnya akibat terserat mobil pengendali massa (dalmas) segera ditangkap dan dihukum.


Bahkan pada Senin 11 Januari 2016, sejumlah unsur musyawarah pimpinan daerah pun ikut diusir oleh warga meski mereka hendak bernegosiasi dengan para warga.


Ratusan warga lebih memilih menaruh potongan kayu dan membakar ban bekas di tengah ruas jalan di wilayah selatan Kota Ternate.


"Kami akan terus blokir jalan sampai Polda Maluku Utara menangkap pelaku penembakan dan tewasnya warga kami," ujar warga setempat, Fadel taher.


Kapolda Maluku Utara Brigjen Zulkarnain tidak menampik adanya kesalahan prosedur dalam penanganan bentrok warga pada Minggu 10 Januari 2016 itu. "Kami akan dalami kasusnya lebih lanjut," kata Zulkarnain.


Bentrokan Warga dengan Polisi, Kapolres Karo Dicopot
Pada Minggu kemarin, terjadi bentrokan antar warga di Maluku Utara. Saat kejadian, kepolisian setempat pun langsung mengamankan situasi.
Soal Bentrok Makassar, Mendagri: Jangan Dikit-dikit Bunuh

Namun sepertinya sejumlah personel kepolisian tidak bersabar. Suara tembakan pun terdengar. Tak lama setelah itu baru diketahui ada lima orang terluka. Dua diantaranya tewas.
Hendropriyono Ungkap Sulitnya Sesama Intel Berkoordinasi


Satu terkena tembakan di kepala dan satu lagi terseret mobil dalmas. Sementara sisanya masih menjalani rawat intensif juga akibat terkena tembakan di bagian kaki.

Firdaus Amar/Ternate

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya