Bergurau 'Bawa Bom' di Bandara, Ipda Cahyo Tetap Diproses

VIVA.co.id - Seorang perwira polisi, Inspektur Dua Cahyo Widyanto, membuat geger petugas keamanan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Minggu, 10 Januari 2016. Kepada petugas Cahyo mengatakan membawa bom dalam tasnya saat akan diperiksa dengan mesin sinar x.

Dari pengakuan Cahyo, petugas langsung melakukan pemeriksaan secara seksama terhadap tas milik polisi itu dan tas milik penumpang lain. Areal Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, juga tidak luput dari pemeriksaan petugas.

Menurut GM Angkasa Pura Bandara Sultan Hasanuddin, Ahmad Munir, setelah dilakukan pemeriksaan secara seksama tidak ditemukan ada bom atau benda mencurigakan di dalam bandara.

"Tidak ditemukan bom yang dimaksut polisi dari Polda Bali tersebut," kata Ahmad Munir, Minggu, 10 Januari 2016.

Kapolsek Bandara Iptu Jafar membenarkan gurauan bom yang disampaikan Iptu Cahyo Widyanto. Pelaku saat ini sedang dijemput petugas dari Propam dan akan diserahkan ke Polres Maros.

"Dari pemeriksaan awal memang cuma bercanda. Tapi begitu akan tetap diproses. Akan diserahkan ke Polres Maros guna penyelidikan," katanya.

Seperti diketahui, Ipda Cahyo Widyanto bersama dua temannya akan berangkat menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 745 dengan rute Makassar - Denpasar pada pukul 16.40 Wita. Akibat candaan bom ini, pesawat mengalami keterlambatan. (ren)

Laporan: Muhammad Noer/ Makassar

Sistem Pengenalan Wajah Beroperasi di Bandara Paris

Alat ini untuk mendeteksi "perilaku abnormal" pengunjung di bandara.

VIVA.co.id

15 April 2016