Polda Bali Segera Periksa WO Pernikahan Sejenis

VIVA.co.id - Selain mengetahui lokasi pernikahan sejenis di Bali yang dilakukan pasangan gay, Polda Bali juga mengantongi nama Wedding Organization (WO) yang menyelenggarakan acara tersebut.

"WO-nya kami juga sudah tahu. Sudah terlacak, kemarin terlacak," kata Kabid Humas Polda Bali, Hery Wiyanto, saat dihubungi VIVA.co.id, Sabtu, 9 Januari 2016.

Dalam waktu dekat, Hery mengaku akan memanggil WO tersebut untuk dimintai keterangan.

Sebelumnya, Polda Bali menyatakan telah mengetahui lokasi pernikahan sejenis yang dilakukan oleh pasangan gay di Bali. Mereka melakukan penelusuran. Dalam rangka penyelidikan, polisi belum mau membuka di mana lokasi tepat pernikahan yang menggegerkan publik Bali itu dilangsungkan. Meskipun demikian, mereka memastikan bahwa pernikahan itu digelar di wilayah Kuta Selatan.

Kembali Terjadi

Setelah beberapa bulan lalu publik Bali dihebohkan dengan pernikahan sejenis, kini hal itu diduga kembali terjadi. Melalui akun jejaring sosial Facebook, seorang pengguna dengan akun Ben Hitam mengunggah tiga buah foto.

Pada foto tersebut ia menuliskan "Selamat atas pernikahannya buat kedua temanku di Bali. Sukses selalu ya". Foto tersebut diunggah pada 20 Desember 2015 pukul 11.56.

Pada foto pertama dua orang laki-laki berdiri sejajar di depan seseorang yang menggunakan pakaian adat Bali. Mengenakan baju serba putih, latar belakang foto tersebut seperti bebatuan tebing.

Pada foto kedua, pasangan yang baru mengikat janji itu diapit oleh pria yang menggunakan pakaian adat Bali. Samping kanan kirinya empat orang perempuan cantik jelita.

Pada foto ketiga diunggah menampilkan pasangan tersebut tengah memasangkan cincin di jari manisnya. Belum diketahui persis apakah foto-foto pernikahan sejenis yang diunggah tersebut benar-benar terjadi di Bali.

Sontak saja foto tersebut mendapat komentar dari pengguna jejaring sosial Facebook. Ada yang menyayangkan, ada pula yang mendukungnya. Bahkan, beberapa orang mengomentari jika mereka juga telah memesan tempat untuk menggelar pernihakan serupa di Bali.

(mus)