Dituduh Teroris, Pimpinan Ulama Asia Tenggara Gugat Metro TV

Wasekjen Majelis Ulama Indonesia, Muhammad Zaitun Rasmin
Sumber :
  • Facebook

VIVA.co.id - Pemimpin Ulama Asia Tenggara, Kyai Haji Doktor Muhammad Zaitun Rasmin akan menggugat salah satu stasiun televisi nasional, Metro TV. Hal itu dilakukan karena ia menuding pemberitaan Metro TV dianggap tidak benar.

Menurut Zaitun Rasmin, Metro TV telah memberitakan dirinya bersama salah satu organisasi yang dipimpinnya Wahdah Islamiyah menjadi bagian dari jaringan teroris di Indonesia. Tak terima, jebolan Univesitas Hassanudin yang sempat mendapat beasiswa di Madinah ini akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan Metro TV ke Dewan Pers dan Mabes Polri terkait pencemaran nama baik.

Sempat Dicabut Biden, Presiden Trump Tetapkan Lagi Houthi sebagai Organisasi Teroris

Dalam keterangannya, Zaitun Rasmin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat bidang Hubungan Luar Negeri ini telah menjelaskan permasalahan tersebut ke Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Menurutnya, Wahdah Islamiyah selalu mengedepankan pola dakwah yang santun dan elegan sehingga sangat jauh dari kesan teroris. Ia juga menolak segala macam bentuk kekerasan. Bahkan, organisasi ini tak hanya fokus pada dakwah tapi juga aktif sebagai organisasi sosial dan pendidikan.

Laporan: I Kadek Sugiarta

Polisi Las Vegas Tak Temukan Bukti Ledakan Cybertruck Terkait ISIS
Menko Kumham Imipas RI Yusril Ihza di Kantornya

Yusril Soal Kekhawatiran Wacana Pemulangan Hambali: Dia Harus Diberi Perhatian sebagai WNI

Pemerintah Indonesia memiliki wacana bakal memulangkan mantan tokoh militan Jamaah Islamiyah, Encep Nurjaman alias Hambali dari penjara militer Amerika Serikat di Kuba.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2025