Dituduh Teroris, Pimpinan Ulama Asia Tenggara Gugat Metro TV

Wasekjen Majelis Ulama Indonesia, Muhammad Zaitun Rasmin
Sumber :
  • Facebook

VIVA.co.id - Pemimpin Ulama Asia Tenggara, Kyai Haji Doktor Muhammad Zaitun Rasmin akan menggugat salah satu stasiun televisi nasional, Metro TV. Hal itu dilakukan karena ia menuding pemberitaan Metro TV dianggap tidak benar.

Menurut Zaitun Rasmin, Metro TV telah memberitakan dirinya bersama salah satu organisasi yang dipimpinnya Wahdah Islamiyah menjadi bagian dari jaringan teroris di Indonesia. Tak terima, jebolan Univesitas Hassanudin yang sempat mendapat beasiswa di Madinah ini akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan Metro TV ke Dewan Pers dan Mabes Polri terkait pencemaran nama baik.

Organisasi Pers Sebut Sebagian Besar Jurnalis Dibunuh secara Sengaja oleh Israel di Gaza

Dalam keterangannya, Zaitun Rasmin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat bidang Hubungan Luar Negeri ini telah menjelaskan permasalahan tersebut ke Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Menurutnya, Wahdah Islamiyah selalu mengedepankan pola dakwah yang santun dan elegan sehingga sangat jauh dari kesan teroris. Ia juga menolak segala macam bentuk kekerasan. Bahkan, organisasi ini tak hanya fokus pada dakwah tapi juga aktif sebagai organisasi sosial dan pendidikan.

Laporan: I Kadek Sugiarta

Kapolri Sebut Sepanjang 2023-2024 Ada 181 Teroris Ditangkap
Juru Bicara Densus 88 Anti-teror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar.

Densus Beberkan Peran 8 Tersangka Teroris Kelompok NII yang Ditangkap di Beberapa Wilayah Indonesia

Delapan tersangka teroris itu ditangkap pada hari yang sama. Mereka mempunyai peran berbeda-beda.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024