Poros Muda Golkar Dukung Badan Usaha Milik Partai

Warna-warni atribut kampanye
Sumber :
  • ANTARA/Irwansyah Putra
VIVA.co.id
Partai Pendukung Ahok Pakai Janji Tertulis Biar Tak Membelot
- Juru Bicara Poros Muda Partai Golkar Andi Harianto Sinulingga menyetujui konsep pembentukan Badan Usaha Milik Partai, yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk membiayai partai.
Usai Diusung Parpol, Posisi Tawar Ahok Melemah

Menurut Andi, kader partai yang merupakan pebisnis seharusnya dapat diberdayakan untuk membiayai partainya sendiri.
Dana untuk Parpol Saat ini Tak Mendesak, kata Mendagri


"Saya setuju partai punya badan usaha, di parpol (partai politik) kan ada kadernya berbisnis," kata Andi dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu 9 Januari 2016.

Andi lantas mengambil contoh di partainya tersebut terdapat seorang pengusaha yang hanya berbisnis 5 tahun sekali. Hal itu lantaran yang bersangkutan bergerak di bidang jasa menyediakan perlengkapan kampanye.

Menurut Andi, bisnis yang dijalankan oleh kader partai Golkar itu merupakan bisnis yang menggiurkan. Jika bisa dikelola dengan baik, Andi menilai, hal tersebut dapat memberikan dampak positif pada partai.

"Kalau dibikin badan usaha dikelola secara profesional, manfaat partai juga bisa," ujar dia.

Pengamat Politik Populi Center Nico Harjanto menilai, konsep badan usaha milik partai memang cukup bagus. Namun dia menyebut konsep tersebut belum bisa diterapkan di lndonesia.

Dia menyebut di negara-negara skandinavia, konsep tersebut telah diterapkan. Menurut Nico, partai politik tidak mengeluarkan uang dalam menyewa hotel dalam menyelenggarakan suatu acara lantaran hotel itu dimiliki partai tersebut.

"Hanura sudah mencoba, membuat kantor yang ada hotelnya. Kalau hotelnya sedang tidak dipakai partai, mungkin bisa disewakan kepada publik, namun hal itu harus diatur secara rinci," katanya.
KPK menetapkan politikus Golkar Budi Supriyanto sebagai tersangka

Politikus Budi Supriyanto Didakwa Disuap Ratusan Ribu Dolar

Suap itu disebut untuk usulan program aspirasi DPR.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016