Kelompok Bersenjata Serang Kamp Perusahaan di Papua

Ilustrasi kelompok bersenjata yang bermarkas di Lanny Jaya, Papua.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Banjir Ambarita

VIVA.co.id - Kelompok bersenjata yang diduga separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali melancarkan aksinya. Kali ini sasarannya kamp perusahaan CV Permata Bupan yang sedang melaksanakan pembangunan rumah masyarakat, Jumat 8 Januari 2016 sekitar pukul 18.00 WIT di Kampung Anggreso Distrik Mamberamo Tengah Kabupaten Mamberamo Raya Papua.

Selundupkan Kayu, 8 Warga Papua Nugini Dicokok TNI AL

Akibatnya, empat karyawan dinyatakan hilang sedangkan satu orang berhasil menyelamatkan diri dan melaporkan kejadian itu ke Polisi. 

Dari data yang berhasil dihimpun, kelompok bersenjata itu menyerang secara sporadis. Mereka yang diperkirakan 10 orang itu tiba-tiba masuk ke kamp Lokasi Pembangunan Rumah Masyarakat. Lalu mengejar karyawan dengan menggunakan panah. 
Pendidikan di Kawasan Indonesia Timur Masih Timpang

Mendapat serangan secara tiba-tiba para karyawan kaget dan tidak berdaya. Namun, salah seorang karyawan berhasil lolos dari penyergapan itu, sedangkan empat lainnya belum diketahui keberadaannya. 
Pemerintah Janji Tuntaskan Kasus HAM di Papua

Adapun karyawan yang saat itu berada di kamp bernama Osep, 43 tahun. Ia berhasil menyelamatkan diri. Sedangka empat karyawan lainnya bernama Suri, Sampe, Jejer dan Guntur.

Juru Bicara Polda Papua Kombes Patrige Renwarin saat dikonfirmasi belum bersedia memberikan keterangan. 

Salah satu tribun di Mimika Sports Complex

Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020

Pembangunan Mimika Sports Complex dibantu oleh PT Freeport Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2016