Keluarga Pertanyakan Kinerja Polisi Usut Kematian Allya
Jumat, 8 Januari 2016 - 20:16 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
VIVA.co.id
- Kuasa hukum keluarga Allya Siska Nadia (33 tahun), Rosita Radjah, minta pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus dugaan malpraktik yang dilakukan Klinik Chiropractic First yang menewaskan kliennya.
"Harapan kami agar pihak kepolisian segera menghadirkan dokter Randall. Sebab, dia yang paling tau penyebab kematian Allya," katanya, di Restoran Laguna Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Januari 2016.
Namun, dokter Randall yang merupakan dokter yang menangani Allya di klinik tersebut, kini sudah berada di Negeri Paman Sam. Kini pihak kepolisian Indonesia bekerja sama dengan pihak interpol untuk mencari Randall.
Sementara itu, ayah dari Allya Siska Nadya, Alfian Helmy, mempertanyakan kinerja pihak kepolisian yang menurutnya baru bertindak setelah media massa ramai memberitakan tentang kematian anaknya yang dinilai aneh.
"Selama lima bulan ini, saya hanya dihubungi selama beberapa kali saja. Cuman ditanya bukti-bukti dan keterangan yang tidak mendalam," sambung Alfian.
Sebelumnya, Allya Siska Nadia (33) tewas diduga usai menjalani terapi di Chiropratic First, Pondok Indah Mall 1, Jakarta Selatan. Setelah melunasi biaya terapi sejumlah Rp17 juta, Allya menjalani terapi sehari dua kali.
Pada 6 Agustus 2015, usai menjalani terapi, dia merasa nyeri tidak tertahan di bagian lehernya hingga bengkak di leher dan mual serta muntah-muntah.Ā
Allya, langsung dilarikan ke ICU Rumah Sakit (RS) Pondok Indah. Saat menjalani perawatan di RS itu, nyawa Allya tak tertolong.
Ditelantarkan Rumah Sakit, Ibu dan Bayi Meninggal Dunia
Sang ibu meninggal dua jam setelah operasi
VIVA.co.id
29 Maret 2016
Baca Juga :