Kuasa Hukum Engeline Protes Ibu Kandungnya Sibuk Urus Film
- VIVA.co.id/ Bobby Andalan (Bali)
VIVA.co.id - Kuasa Hukum kasus pembunuhan Engeline, Siti Sapurah, menyayangkan sikap Ibu Kandung Engeline, Hamidah, yang dinilai
mengambil keuntungan dari kisah tragis anaknya. Siti yang kerap disapa Ipung menilai Hamidah kini lebih memperhatikan rencana pembuatan film Engeline dibandingkan mengikuti proses pengadilan untuk kasus pembunuhan itu.
"Kami kaget Hamidah ada di Jakarta. Sebelumnya dia bilang tidak ada hubungan dengan produksi film itu," kata Ipung - panggilan akrab Siti - kepada VIVA.co.id di Denpasar, Bali, Jumat 8 Januari 2016.
Dia mengatakan awalnya Hamidah mengatakan tidak tahu-menahu soal rencana dua rumah produksi film yang akan mengangkat kisah Engeline ke layar lebar. Namun diketahui Hamidah hadir dalam konferensi pers film itu hingga tidak hadir di persidangan yang memperjuangkan keadilan untuk putrinya.
"Saya bilang, mbak masih sayang tidak sama Engeline. Kalau masih sayang, besok hadir di persidangan. Tapi Hamidah bilang dia sedang berada di Banyuwangi," kata kuasa hukum tersebut.
Namun menurut Ipung, Hamidah ternyata bukan sedang pulang kampung. Namun berada di Jakarta. Informasi mengenai persetujuan pembuatan film ini juga dibenarkan oleh Ayah Kandung Engeline, Rosidik. Kepada Ipung, Rosidik menuturkan bahwa Hamidah sudah merestui agar kisah Engeline difilmkan.
Bahkan Hamidah sudah dihubungi pihak produksi sejak 100 hari kematian bocah malang itu.
Ipung mengatakan sikap ibu dari Engeline tersebut tak ubahnya tindakan oportunis dari kisah tragis anak sendiri. Dia bersama 15 orang lainnya yang berada di Tim Kuasa Hukum Engeline menyatakan kekecewaan. Apalagi, Hamidah kemudian tidak bisa dihubungi sejak konferensi pers di Jakarta itu.
"Saya secara pribadi kecewa. Di saat kita sibuk advokasi ternyata ada juga yang sibuk cari keuntungan. Kalau dia (Hamidah) tidak klarifikasi, saya pribadi akan mundur jadi kuasa hukumnya," kata Ipung.
Kisah pilu Engeline akan diangkat ke layar lebar. Ada dua rumah produksi yang akan memproduksi film yang mengisahkan nasib bocah delapan tahun tersebut. Sementara persidangan kasus pembunuhan Engeline oleh Margriet Megawe yang merupakan ibu angkatnya itu kini masih bergulir di pengadilan. (ren)