Truk Polisi Penghalau Massa Dipakai Bersihkan Abu Soputan
Jumat, 8 Januari 2016 - 10:34 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Agustinus Hari
VIVA.co.id - Kepolisian Resor Minahasa, Sulawesi Utara, mengerahkan kendaraan taktis water canon untuk membersihkan abu vulkanik dari letusan Gunung Soputan. Truk itu lazimnya dipakai untuk menghalau massa dengan menyemprotkan air ketika, misalnya, ada kerusuhan atau demonstrasi.
Baca Juga :
Bandara Sam Ratulangi Manado Kembali Ditutup
Truk yang didesain menyerupai kendaraan pemadaman kebarakan itu menyiram jalanan yang tertutup abu vulkanik Gunung Soputan di sejumlah jalan di jalur penghubung Kabupaten Minahasa Tenggara dengan Kabupaten Minahasa.
"Kita memang mengerahkan water canon sehingga dengan cepat membersihkan abu vulkanik yang menjadi lumpur di jalan-jalan utama," ujar Kepala Polres Minahasa, Ajun Komisaris Besar Polisi Ronald Rumondor, pada Kamis malam, 7 Januari 2016.
Ia menjelaskan bahwa upaya pembersihan abu vulkanik itu untuk membantu warga agar tidak terkena penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Lagi pula, jalan aspal yang tertutup abu cenderung licin dan berbahaya bagi pengendara kendaraan bermotor.
Rumondor menambahkan, dengan membersihkan jalan-jalan utama, perekonomian daerah yang terkena dampak erupsi Gunung Soputan bisa berangsur normal. "Semoga ini bisa membantu warga agar kembali beraktivitas," ujarnya.
Lydia Sumampouw, warga Langowan yang terlihat membersihkan debu bekas abu vulkanik menyambut baik upaya yang polisi yang mengerahkan kendaraan water canon itu. "Terbukti, abu vulkanik dengan cepat berhasil dibersihkan," ujarnya.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, selain truk water canon milik Polres Minahasa, terlihat juga mobil Pemadam Kebakaran milik Pemerintah Kabupaten. Petugas juga membagi-bagikan air minum kepada warga.
Aktivitas kegempaan Gunung Soputan terus mereda. Warga pun mulai beraktivitas seperti biasa meski tetap mewaspadai jika terjadi letusan susulan yang hebat.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Rumondor menambahkan, dengan membersihkan jalan-jalan utama, perekonomian daerah yang terkena dampak erupsi Gunung Soputan bisa berangsur normal. "Semoga ini bisa membantu warga agar kembali beraktivitas," ujarnya.