Jokowi Batal Hadiri Penobatan Paku Alam X

Presiden Joko Widodo didampingi Menko Polhukam Luhut Pandjaitan dan Menko Kemaritiman Rizal Ramli
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Menteri Agama Takjub Tarian Jumenengan Paku Alam X
- Presiden Joko Widodo membatalkan lawatannya ke Yogyakarta pada Kamis 7 Januari besok. Dijadwalkan sebelumnya, Presiden akan menghadiri penobatan Putra Mahkota Kadipaten Pura Pakualaman Kanjeng Bendara Pangeran Harya (KBPH) Prabu Suryodilogo sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam X.

Paku Alam X Bersumpah Melestarikan Tradisi Kerajaan Mataram
Namun, walau sudah dijadwalkan sebelumnya, akhirnya Presiden Jokowi memutuskan untuk tidak hadir pada acara yang akan digelar di Kagungan Dalem Bangsal Sewotomo Kadipaten Pakualaman, Yogyakarta.

Syarat Khusus Meliput Penobatan Paku Alam X
"Tidak jadi hadir," kata Anggota Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, di Istana Negara, Jakarta, Rabu 6 Januari 2016.

Dia membantah, pembatalan ini dilakukan karena adanya kontroversi terkait penobatan KBPH Suryodilogo sebagai Paku Alam X. "Bukan karena itu," katanya.

Akan tetapi, lanjut Ari, Jokowi punya kesibukan yang lain sehingga tidak bisa hadir. "Ada pekerjaan yang lain," kata Ari.

Sebelumnya, kerabat dekat Paku Alaman Bupati Sepuh KRMT Roy Suryo Notodiprojo mengatakan, prosesi penobatan akan dilakukan pada pukul 8.30 WIB, di Kagungan Dalem Bangsal Sewotomo Kadipaten Pakualaman. 

Sejumlah tamu penting, juga turut diundang dalam proses penobatan nanti seperti kerabat dari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Kasunanan Surakarta, Kadipaten Mangkunegaran, Kraton Cirebon, serta Kasultanan Goa.

"Presiden, Menteri, Ketua Parlemen pusat dan daerah, petinggi TNI/Polri. Rohaniawan, akademisi dan tokoh masyarakat juga diundang," kata Roy.
Ganjar Pranowo

Ganjar: Yogya Unik karena Ada Kerajaan dalam Pemerintahan

Kebudayaan Yogya tetap lestari karena masyarakatnya mendukung.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2016