Abu Bromo Mulai Mengganggu Warga di Kabupaten Malang
Rabu, 6 Januari 2016 - 15:54 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/D.A. Pitaloka
VIVA.co.id – Erupsi Gunung Bromo mulai berdampak di wilayah Kabupaten Malang di awal 2016. Abu vulkanik Bromo mulai dirasakan warga di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Malang.
Baca Juga :
Bromo Erupsi, Bandara Abdulrachman Saleh Ditutup
Berdasarkan pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, abu Bromo sudah dirasakan di sejumlah daerah di Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Jabung, dan Kecamatan Pakis.
Dampak abu yang semakin meluas juga dirasakan warga di kecamatan lain di Malang selatan, seperti Kecamatan Kepanjen dan Kecamatan Gondanglegi. Warga di sana sudah merasakan hujan abu sejak Selasa petang hingga Rabu siang, 6 Januari 2016.
“Kecamatan Poncokusumo sudah lebih dahulu terpapar abu vulkanik, yaitu di Desa Ngadas dan Wringin Anom,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Bagyo Setiono, pada Rabu, 6 Januari 2016.
BPBD telah menyebarkan 14 ribu masker di sejumlah kecamatan dan bisa digunakan sewaktu-waktu dibutuhkan, meski abu yang turun sekarang masih dalam taraf aman bagi pernapasan. Curahnya sangat tipis dan bahkan lebih tipis dibandingkan debu aspal jalanan.
“Posisi masker sudah ada di masing-masing kepala desa, terutama di wilayah Poncokusumo dan Jabung. Masker bisa dibagikan jika hujan abu dianggap sudah mengganggu kesehatan,” katanya.
Seperti yang terjadi di Desa Gubug Klakah, Kecamatan Poncokusumo. Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Malang mulai membagikan masker kepada pelajar di sejumlah sekolah dasar pada Rabu, 6 Januari 2016.
Kondisi hujan abu pada Rabu pagi di sekitar Gubung Klakah terpantau cukup mengganggu kegiatan warga. “Kalau di luar cukup lama bisa pedih di mata, apalagi kalau naik motor dan tidak pakai helm, abunya pasti terasa di wajah,” kata Ristiadi, warga setempat.
Bandara Abulrachman Saleh di Malang masih ditutup untuk penerbangan akibat abu vulkanik Bromo. Bandara ditutup sejak pukul 07.30 WIB hari ini hingga pukul 07.30 WIB pada Kamis, 7 Januari 2016.
Gunung api aktif
Gunung Bromo adalah sebuah gunung berapi aktif di Jawa Timur. Gunung itu setinggi 2.329 meter di atas permukaan laut dan berada dalam empat wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang.
Gunung Bromo terkenal sebagai objek wisata utama di Jawa Timur. Sebagai sebuah objek wisata, Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif. Gunung Bromo termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi. Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah 800 meter (utara-selatan) dan 600 meter (timur-barat). Daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 kilometer dari pusat kawah Bromo.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
BPBD telah menyebarkan 14 ribu masker di sejumlah kecamatan dan bisa digunakan sewaktu-waktu dibutuhkan, meski abu yang turun sekarang masih dalam taraf aman bagi pernapasan. Curahnya sangat tipis dan bahkan lebih tipis dibandingkan debu aspal jalanan.