Ada yang Menekan Rektor di Balik Pemberhentian Mahasiswa UNJ
Rabu, 6 Januari 2016 - 13:37 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id
- Pemberhentian secara sepihak mahasiswa Universitas Negeri Jakarta Ronny Setiawan dicurigai sebagai buntut dari tekanan pihak tertentu.
Menurut salah seorang dosen UNJ Ubedillah Badrun, kemungkinan tekanan itu didasari atas gerakan Ronny yang selama ini dikenal sebagai tokoh Badan Eksekutif Mahasiswa yang membangun gerakan pencopotan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Menurut salah seorang dosen UNJ Ubedillah Badrun, kemungkinan tekanan itu didasari atas gerakan Ronny yang selama ini dikenal sebagai tokoh Badan Eksekutif Mahasiswa yang membangun gerakan pencopotan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Ada semacam gerakan yang sedang menekan rektor," kata Ubedillah, Rabu 6 Januari 2016.
Sebab itu, lanjut Ubedillah, kini seluruh dosen UNJ menuntut Rektor Djaali untuk mencabut surat keputusan pemberhentian mahasiswa tersebut.
"Dosen-dosen muda UNJ sedang mendesak agar rektor mencabut SK-nya, kalau tidak berhasil, maka tidak bisa dihindari ada sosial
movement
yang besar,” ujarnya.
Ronny Setiawan, merupakan mahasiswa Fakultas MIPA UNJ yang diberhentikan kampusnya pada Selasa 4 Januari 2016. Ia disangkakan telah melakukan tindakan kejahatan berbasis teknologi, pencemaran nama baik dan tindakan penghasutan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ada semacam gerakan yang sedang menekan rektor," kata Ubedillah, Rabu 6 Januari 2016.