Giliran Kejaksaan Agung Disambangi Pimpinan Baru KPK

Jaksa Agung HM Prasetyo konferensi pers, Selasa 5 Januari 2016
Sumber :
  • VIVA.co.id/Reza Fajri
VIVA.co.id
- Setelah kemarin berkunjung ke Mabes Polri, lima pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi Kejaksaan Agung, Selasa 5 Januari 2016. Kunjungan ini membahas sinergi pemberantasan korupsi oleh kedua lembaga.


"Intinya bagaimana ke depan, KPK dan Kejaksaan Agung bersepakat untuk buat komitmen sinergitas, koordinasi, sepakat berkolaborasi dalam penanganan perkara. Kami sadari masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan," kata Jaksa Agung HM Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa 5 Januari 2016.


Prasetyo mencontohkan, Kejaksaan Agung memiliki jaringan yang cukup, sedangkan KPK punya keterbatasan dalam aspek itu. Namun, di sisi lain, KPK disebutkan memiliki kelebihan dalam hal kewenangan. Oleh karena itu, kedua lembaga akan saling melengkapi.


"Kami sepakat juga untuk beberapa kasus yang terbatas dari segi kewenangan, kami berharap KPK bisa melakukan
back up
," tutur Prasetyo.


Dalam pertemuan tersebut, KPK dan Kejaksaan Agung sepakat bahwa mereka akan bekerja sama membenahi pemberantasan korupsi di dunia pendidikan. Kerja sama akan lebih ditekankan pada sistem pencegahan.


Lima pimpinan KPK hari ini lengkap hadir di Gedung Bundar. Ketua KPK Agus Rahardjo kemudian empat Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan, Saut Situmorang, La Ode Muhammad Syarief, dan Alexander Marwata.
KPK Periksa Keponakan Surya Paloh


KPK Setor Uang ke Kas Negara Rp1,1 Miliar dari Eks Pejabat Muara Enim
"Kerja sama dalam sistem pencegahan, kejaksaan masuk ke sekolah. Dengan kolaborasi ini nanti cakupannya jadi lebih luas," ujar jaksa agung.

MAKI Minta KPK Tuntaskan Kasus Korupsi Kapal Tongkang
Ilustrasi Foto Firli Bahuri dan Karyoto (Sumber Majalah Tempo 26 November 2023)

Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto

Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2024