Bromo Erupsi, Bandara Malang Kembali Ditutup

VIVA.co.id - Bandara Abdul Rachman Saleh di Malang, Jawa Timur, ditutup lagi akibat abu erupsi Gunung Bromo. Angin yang berembus ke barat dan barat daya berpotensi mengganggu penerbangan dari Malang menuju Jakarta dan Malang menuju Bali serta sebaliknya.

Bandara itu dinyatakan ditutup sejak pukul 07.30 WIB pada Selasa, 5 Januari 2016 hingga pukul 07.30 WIB pada Rabu, 6 Januari 2016.

Kepala Unit Pelaksana Bandara Abdulrachman Saleh Malang, Suharno mengatakan, sembilan penerbangan dari Malang tidak beroperasi akibat perintah penutupan itu. Penumpang pesawat paling pagi, Sriwijaya Air, telah diberangkatkan dari Malang untuk terbang lewat Bandara Juanda, Surabaya.

“Ada sembilan penerbangan yang dibatalkan, pesawat paling pagi divert ke Surabaya," kata Suharno kepada wartawan di Malang pada Selasa, 5 Januari 2016.

Bandara meminta maskapai untuk mengantisipasi penumpang masing-masing yang urung berangkat akibat penutupan bandara. “Penanganan penumpang diserahkan pada masing-masing maskapai," katanya menambahkan.

Penutupan bandara terus terjadi sejak Bromo naik status menjadi siaga. Penutupan kali ini adalah penutupan pertama di tahun 2016 akibat erupsi Bromo. Bandara itu telah mengalami lebih tujuh kali penutupan sejak 11 Desember 2015 akibat erupsi.

(mus)