Pembunuh Polisi di Sinak Papua Diduga Petugas Kebersihan
- VIVA.co.id/Banjir Ambarita
VIVA.co.id - Penembak anggota Kepolisian Sektor Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, disinyalir berjumlah tiga orang. Salah satu penembak adalah petugas kebersihan kantor Polsek Sinak.
Demikian ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dari Kepolisian Daerah Papua, Kombes Pol Patrige Renwain. Mereka masih diburu.
Namun, Patrige enggan merinci secara jelas identitas para pelaku kelompok bersenjata, yang diduga berasal dari kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM).
"Pelaku tiga orang, termasuk satu anggota masyarakat yang sering bantu-bantu di Polsek Sinak, yang berinisial DK. Itu diduga kuat terlibat pembunuhan," kata Patrige kepada VIVA.co.id di Jakarta, Senin 4 Januari 2016.
Menurut dia, kelompok bersenjata yang menyerang anggota polisi Polsek Sinak Papua, jumlahnya mencapai 25 orang. "Namun, yang mengeksekusi (membunuh) ada tiga orang," kata dia.
Kemudian, lanjut Patrige, polisi juga sudah melakukan pemeriksaan dua anggota polisi tertembak dan beberapa saksi termasuk anggota Tentara Nasional Indonesia yang bertugas di sana. Tapi, ia enggan menuturkan identitas saksi yang sudah dimintai keterangan tersebut.
"Sampai hari Sabtu (2 Januari 2015) sudah ada enam saksi, sekarang belum ada info lagi," kata Patrige.
Pada akhir Desember 2015 lalu, lima anggota polisi Polsek Sinak Papua ditembak oleh kelompok bersenjata, tiga orang langsung tewas, dan dua orang mengalami luka-luka. (ren)