Mutasi Kapolda Diteken Budi Gunawan, Ini Penjelasan Kapolri

Sabtu, 2 Januari 2016 - 17:01 WIB
Oleh :
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Awal 2016, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti merotasi sejumlah perwira menengah dan perwira tingginya. Rotasi tersebut diketahui merupakan agenda rutin, dalam rangka penyegaran dan pengembangan sumber daya manusia di institusi kepolisian.


Yang paling menonjol adalah rotasi 7 kapolda di Indonesia, serta mutasi jajaran pejabat di Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, dan beberapa kapolres di Jakarta juga ikut terkena rotasi.


Rotasi pejabat Polri tertuang dalam salinan Surat Telegram/2718-2718/XII/2015 tertanggal 31 Desember 2015 yang ditandatangani oleh Wakapolri, Komjen Pol Budi Gunawan mewakili Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti.
Baca Juga :
Jawaban Kapolres Sampang Ditanya Kapolri soal Kasus Pembacokan Saksi Paslon Pilbup


Baca Juga :
Kapolri: Ada 1.437 Pengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi
"Surat keputusan mutasi saya sudah tanda tangan dan itu sudah saya tanda tangani sebelum tahun baru," kata Badrodin Haiti kepada
VIVA.co.id
Baca Juga :
Todung Mulya Lubis Ingatkan Polri Jaga Netralitas di Pilkada 2024, Singgung Gaji Polisi dari Pajak Rakyat
, di Jakarta, Sabtu, 2 Januari 2016.


Sementara itu, terkait Surat Telegram Rahasia (TR) seharusnya ditandatangani oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (ASDM) yaitu Irjen Pol Sabar Rahardjo.


"Untuk TR (Telegram Rahasia) pemberitahuannya, seharusnya ditandatangani oleh As SDM tetapi karena As SDM-nya masih umrah, jadi yang tanda tangan Wakapolri (Komjen Pol Budi Gunawan)," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, terkait Surat Telegram Rahasia (TR) seharusnya ditandatangani oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (ASDM) yaitu Irjen Pol Sabar Rahardjo.
Halaman Selanjutnya