Mutasi Kapolda Diteken Budi Gunawan, Ini Penjelasan Kapolri

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA.co.id
Wanti-wanti Potensi Polarisasi di Pilkada 2024, Kapolri: Tolong Diantisipasi
- Awal 2016, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti merotasi sejumlah perwira menengah dan perwira tingginya. Rotasi tersebut diketahui merupakan agenda rutin, dalam rangka penyegaran dan pengembangan sumber daya manusia di institusi kepolisian.

Kapolri: Berita Hoax Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024

Yang paling menonjol adalah rotasi 7 kapolda di Indonesia, serta mutasi jajaran pejabat di Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, dan beberapa kapolres di Jakarta juga ikut terkena rotasi.
Dukung Program Kapolri dan Asta Cita, Humas Polri Perkuat SDM-Bangun Kolaborasi dengan Media


Rotasi pejabat Polri tertuang dalam salinan Surat Telegram/2718-2718/XII/2015 tertanggal 31 Desember 2015 yang ditandatangani oleh Wakapolri, Komjen Pol Budi Gunawan mewakili Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti.


"Surat keputusan mutasi saya sudah tanda tangan dan itu sudah saya tanda tangani sebelum tahun baru," kata Badrodin Haiti kepada
VIVA.co.id
, di Jakarta, Sabtu, 2 Januari 2016.


Sementara itu, terkait Surat Telegram Rahasia (TR) seharusnya ditandatangani oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (ASDM) yaitu Irjen Pol Sabar Rahardjo.


"Untuk TR (Telegram Rahasia) pemberitahuannya, seharusnya ditandatangani oleh As SDM tetapi karena As SDM-nya masih umrah, jadi yang tanda tangan Wakapolri (Komjen Pol Budi Gunawan)," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya